JIMAT Superstar Persija Jakarta Marko ''Super'' Simic. Kaus Kaki Bolong dan Karet Gelang

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Tak bisa ditampik, Marko Simic adalah superstar Piala Presiden 2018.

Meskipun baru bergabung, penyerang asal Kroasia ini langsung membawa Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United dengan skor telak 3-0 pada partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).

Di pertandingan itu, pemain yang mendapat gelar baru Super Simic itu bahkan menyumbangkan dua gol di babak pertama, yakni di menit '20 dan menit '46.

Baca: RUARRR BIASA! Marko Simic Cetak Gol dari Tendangan Salto. Persija Unggul 2-0

Baca: Persija Jakarta Reborn! Juara Piala Presiden 2018

Baca: WADUH! The Jakmania Jebol Pintu Masuk SUGBK. LIHAT VIDEONYA

Baca: Persija Jakarta Real Champions Piala Presiden 2018. Borong Seluruh Penghargaan, Simic Cetak Rekor

Satu gol dicetak melalui tendangan salto yang memukau 72 ribu penonton yang memadati stadion termegah di dunia tersebut.

Tidak itu saja, Simic meraih dua penghargaan penting dalam kompetisi pramusim ini.

Yakni sebagai top skorer dengan 11 gol dan pemain terbaik.

Dari dua penghargaan itu, Marko Simic mengantongi uang Rp 250 juta , dari gelar top skorer Rp 150 juta dan Rp 100 juta dari gelar pemain terbaik.

Rekor 11 gol menyamai rekor Cristian Gonzales yang menjadi top scorer Piala Presiden 2017 bersama Arema FC.

Hanya saja, pemain terbaik saat itu justru diraih oleh pemain Arema lainnya, Adam Alis Setyano.

Torehan tiga gelar Marko Simic juga menyamai rekor pemain PSM Makassar, Zulham Zamrun pada ajang yang sama tiga tahun silam.

Kala itu Zulham Zamrun yang masih berseragam Persib Bandung sukses membawa Maung Bandung meraih gelar juara Piala Presiden 2015.

Zulham juga meraih predikat pemain terbaik sekaligus top skorer.

Hanya saja, Zulham hanya mengkoleksi 6 gol sepanjang kompetisi.

Karena itu, tentu saja rekor paling komplit justru disandang oleh Marko Simic dengan top skor 11 gol sekaligus gelar pemain terbaik.

Namun ada yang unik dari penampilan Marko Simic. 

Saat bertanding, ia justru mengenakan kaus kaki bolong dan itu pun hanya sebelah, kaus bagian kiri.

Penampilan yang unik ini bahkan menjadi bahan candaan komentator Valentino Simanjuntak dan Kusbini.

Tidak hanya kaus kaki, Marko Simic juga menggunakan karet gelang untuk mengikat lengan bajunya agar menempel ketat.

Sampai-sampai Kusbini curiga, "Jangan-jangan itu jimat Marko Simic," katanya bercanda.

Real Champions

 Persija Jakarta tampil sebagai juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United di partai final dengan skor telak 3-0.

Disaksikan 72.000 penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, tim kebanggaan warga Jakarta ini tampil memukau.

Kendati sempat kalah di fase penyisihan grup 2-3 atas Bali United, namun mereka berhasil membalas kekalahan tanpa ampun, sabtu (17/2/2018) malam.

Sementara itu, Bali United terpaksa harus kembali menjadi spesialis runner up setelah pada kompetisi Liga 1 2017 lalu, mereka juga menjadi juara 2, kalah dari Bhayangkara FC.

Kendati demikian, Bali United mendapat penghargaan lain sebagai tim Fair Play dalam kejuaraan pramusim menjelang liga domestik bergulir tersebut.

Sementara itu, Sriwijaya FC meraih peringkat 3 setelah dalam pertandingan Sabtu sore berhasil mengalahkan PSMS Medan, juga dengan skor telak 4-0.

Persija Jakarta pantas menjadi real champions pada kejuaraan ini.

Selain tampil sebagai juara, mereka juga memborong seluruh penghargaan, kecuali tim fair play.

Bomber mereka, Marko Simic yang baru bergabung dengan The Jack, meraih dua penghargaan sekaligus. 

Striker asal Kroasia ini menjadi top skorer dengan 11 gol, terpaut jauh dari bomber Bali United, Ilija Spasojevic yang hanya mengkoleksi 6 gol sepanjang kompetisi.

Dua gol diciptakan Simic pada pertandingan final yang membawa kemenangan bigi timnya.

Tidak itu saja, pemain yang mendapat gelar Super Simic juga didaulat menjadi pemain terbaik dalam kompetisi ini.

Selain Simic, Rezaldi Hehanusa menambah koleksi penghargaan bagi tim oranye setelah terpilih menjadi pemain muda terbaik dalam kompetisi ini.

Sedangkan wasit terbaik diperoleh oleh Oki Dwi Putra yang juga memimpin pertandingan final antara Persija melawan Bali United.(*)