Selamat Dari Gempa 7,2 Skala Richter, 14 Warga Ini Tewas Ditimpa Helikopter Rombongan Pejabat
Helikopter yang menimpa mobil tempat mereka tidur karena rumah hancur dan khawatir dengan gempa susulan
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Empat belas orang, 3 di antaranya anak-anak, dilaporkan tewas dan sedikitnya 21 orang terluka.
Sekretaris Menteri Dalam Negeri, Alfonso Navarrete, Gubernur Oaxaca Alejandro Murat dan sejumlah pejabat yang berada di atas helikopter dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan, kata beberapa pejabat seperti dikutip Los Angeles Times.
"Sangat disayangkan ini terjadi," kata Navarrete kepada Televisa berita Jumat malam.
Ia mengatakan, tidak ada kerugian yang lebih besar dari kehidupan manusia.
Sekretaris Pertahanan Nasional Salvador Cienfuegos Zepeda datang ke lokasi dan meminta maaf kepada penduduk, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggungjawab atas apa yang terjadi di sini.
"Kecelakaan ini terjadi saat ketertarikan kami mau membantu masyarakat di sini," katanya.
Orang-orang Meksiko bereaksi dengan marah atas kecelakaan itu, dengan beberapa pertanyaan mengapa sebuah helikopter akan mencoba mendarat di tempat yang gelap.
Baca: Sudah Pernah ke Pantai Vio Vio di Pulau Galang Batam? Tidak Mahal. Pantainya Indah
Baca: Heboh! Meleset dari Incaran, Begini Trik Parpol Otak-atik Nomor Urut Agar Tetap Bawa Hoki
"Di Oaxaca, sebuah helikopter tidak boleh terbang pada malam hari," tweeted Senda Meksiko Layda Sansores, yang termasuk dalam partai Morena yang berhaluan kiri.
Dia menyebut kecelakaan itu "tindakan kebodohan, kepemimpinan yang gagal dan ketidakpedulian yang tak termaafkan."
Menurut Survei Geologi AS, gempa berskala 7.2 melanda dekat kota Pinotepa di negara bagian Oaxaca Jumat sekitar pukul 5:30 malam.
Gempa susulan 5,9 yang juga berpusat di Oaxaca terjadi sekitar satu jam kemudian, dan diikuti serangkaian gempa susulan yang lebih kecil sepanjang malam dan hari berikutnya.
Sejumlah rumah dan pusat bisnis di pusat gempa mengalami kerusakan.
Tidak ada laporan kematian akibat gempa, kata beberapa pejabat.