Lahan 20 HA di Ceruk Ijuk Toapaya, Bintan, Dilalap Api. Petugas Damkar dan Polisi Berjibaku
Pengamatan TRIBUNBATAM.ID, lahan yang cukup terbakar cukup luas. Petugas kepolisian memperkirakan hampir mencapai 20 hektare.
Laporan Aminuddin, Bintan
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kebakaran lahan cukup hebat terjadi di Ceruk Ijuk, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Jumat (23/2/2018) sore hingga jelang magrib.
Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Kijang bersama Unit Damkar dari UPTD Toapaya berjibaku memadamkan api hingga sisa-sisa kebakaran yang meluas.
Pengamatan TRIBUNBATAM.ID, lahan yang cukup terbakar cukup luas. Petugas kepolisian memperkirakan hampir mencapai 20 hektare.
"Hampir 20 hektar, bukan main luasnya," kata Kapolsek Gunung Kijang AKP Dunot P Gurning yang ikut berjibaku memadamkan api.
Kebakaran lahan di Ceruk Ijuk, menurut petugas UPTD Damkar Toapaya sudah yang kesekian kalinya.
"Sepekan ini kami setiap hari standby melakukan operasi pemadaman. Laporan kebakaran lahan dari warga hampir setiap hari masuk ke kantor," kata Zakaria, anggota Damkar di lokasi.
Petugas Bhabintibmas Toapaya Asri mengatakan, ada banyak titik lahan berisi rimbunan pohon kering rawan terbakar dan dibakar selama musim panas sebulan ini.
Beberapa lahan tersebut dipantau terus-menerus agar tidak sampai terbakar.
"Ada lahan di bagian utara jalan ini yang kita jaga. Jangan sampai itu terbakar pula karena dekat dengan permukiman,"ujarnya.
Anggota Bhabin sempat terpantau memadamkan api sendirian di lahan sekitar perkebunan karet yang terbakar Selasa sore.
Dengan menggunakan potongan dahan kayu, api coba dipadamkan agar tidak meluas ke lahan sekitarnya.
"Saya sedang menunggu Damkar katanya sebentar lagi mau gerak ke sini. Mereka lagi mengisi air,"ujarnya.
Lima belas menit berjibaku memadamkan api, suara sirene armada Damkar tiba di lokasi.
Damkar langsung menerobos semak semak masuk sekitar 50 meter dari jalan setapak lahan terbakar.
Para petugas mengerahkan segala kekuatan yang ada untuk menarik selang memasuki lahan yang diselimuti asap pekat. Air pun berhasil disemburkan ke segala arah untuk memadamkan api.
Saking panasnya area di lokasi pemadaman, selang penyemprot air milik Damkar bocor karena terbakar.
"Bocor pula selang ini. Woeeee, ambil kareet...!" teriakan itu bersahut-sahutan di dalam rimbunan hutan yang terbakar.
Beruntung, kobaran api yang melahap puluhan hektar lahan di Ceruk Ijuk sore itu berhasil dipadamkan.
Bubungan asap yang sejak pukul 16.30 terpantau menyelimuti udara Ceruk Ijuk cerah kembali.
Petugas damkar pun lega dan tersenyum lebar.
