Sidang Penipuan Bos First Travel, Sang Istri Dicaci-maki hingga Menangis dan Suami Nyaris Dianiaya

Berbagai macam makian terhadap ketiga terdakwa ini tak hanya di ruang sidang, di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (26/2/2018).

TRIBUNJAKARTA.COM/MUSLIMIN TRISYULIONO
Sidang kedua kasus dugaan penipuan First Travel di Pengadilan Negeri Depok di Jalan Boulevard Grand Depok City, Senin (26/2/2018). 

Begitu tiba di PN Depok, Anniesa Desvitasari Hasibuan, serta  Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki turun terlebih dahulu dari bus tahanan Kejaksaan Negeri Depok.

Mereka kemudian dibawa ke ruang tahanan pengadilan dengan pengawalan secara ketat.

Lima menit kemudian, Andika Surachman turun dari bus tahanan. Ia dikawal ketat petugas untuk dibawa ke ruang tahanan PN Depok.

Begitu Andika turun dari bus tahanan,  seorang pria berambut gondrong yang belakangan diketahui Kosasih (38) warga Bekasi, salah satu korban First Travel, merangsek mendekati Andika.

Baca: Bilang Tak Kenal Bos First Travel Anniesa Hasibuan, Syahrini Diserbu Netizen, Dibilang Amnesia!

"Bunuh diri aja lu, Andika. Hei Mon(xxx)," teriak Kosasih geram.

Ia sempat mendekati dan hampir menyentuh tubuh Andika.

Namun petugas kemanan sigap, dan berhasil mencegah aksi main hakim sendiri tersebut. 

"Mon(xxx) Andika, kenapa gak bunuh diri aja sih lu. Katanya mau bunuh diri, mon(xxx)," teriaknya.

Andika kemudian dikawal aparat masuk ke dalam ruang tahanan PN Depok.

Baca: Pria Ini Mencari Tempat-tempat Dengan Nama Paling Depresi, Lihat Hasilnya Sungguh Mengelikan

Andika sempat menyatakan ke wartawan ia siap menjalani sidang hari ini. "Saya siap," katanya.

Sidang lanjutan ini dipimpin oleh Hakim Ketua Sobandi, dengan anggota Teguh Arifiano, dan Yulinda Trimurti Asih Muryati.

Sementara, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdiri dari Heri Jerman, Tiazara Lenggogeni, Ramadhan, Mukhamad Tri Setyobudi, dan Tri Sumarni.

Tak ada Eksepsi

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved