Heru Winarko Jabat Kepala BNN, Pernah Jadi Mantan Wakapolresta Barelang. Ini Sepak Terjangnya
Heru merupakan seorang perwira tinggi Polri yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1985 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Irjen (Pol) Heru Winarko dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Kamis (1/3/2018), sekitar pukul 09.00 WIB.
Heru terpilih menjadi Kepala BNN, pengganti Komjen Pol Budi Waseso.
Jokowi memilih Heru karena ia memiliki latar belakang institusi asal, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang paling penting dari sisi integritasnya. Karena peredaran narkoba, duitnya gede sekali, omzetnya gede sekali, gampang menggoda orang untuk berbuat tidak baik," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018), dilansir Kompas.com.
Baca: Inilah Fakta di Balik Sosok Heru Winarko Kepala BNN! Begini Sepak Terjangnya di KPK!
Baca: Instruktur Seks yang Ditahan Thailand Termasuk Selingkuhan Wapres Rusia. Punya Info Skandal Trump?
Baca: VIRAL! Video Pembantu Asal Indonesia Digampari Majikannya di Hong Kong saat Tidur
Baca: Bisa Ada Poros Capres Ketiga! Jusuf Kalla Jadi Calon Alternatif Saingi Jokowi dan Prabowo
Jokowi menyebut, tantangan BNN ke depan masih sama, bahkan bertambah, yakni soal bagaimana mencegah barang haram itu masuk ke Indonesia sekaligus menurunkan jumlah penyalahguna narkoba.
Heru merupakan seorang perwira tinggi Polri yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1985 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Deputi Penindakan KPK sejak tahun 2015.
Sejak lulus dari Akademi Kepolisian ia menjabat sebagai Wakasat Serse Polres Bandung Polda Jabar pada 1985.
Banyak jabatan ia pegang dalam karir panjangnya di Korps Bhayangkara.
Heru bahkan pernah bertugas di Batam, menjadi Wakil Kepala Polresta Barelang (saat itu masih bernama Poltabes) tahun 2003.
Dua tahun di Batam, ia kemudian ditugaskan menjadi Sespri Kapolri tahun 2005 dan setahun kemudian menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat pada 2006.
Selama menjabat Wakapolresta Barelang, Heru terkenal pria yang supel dan dekat dengan wartawan.
Pada 2009, pria berusia 55 tahun itu dimutasi untuk menempati jabatan Penyu Tk II Dit II/Eksus Bareskrim Polri.
Di tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, lalu dimutasi menjadi Asisten Deputi IV Keamanan Nasional Kemenko Polhukam pada tahun 2010.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2012, Heru menjabat sebagai Kapolda Lampung.
Sampai pada 2015, ia dimutasi untuk menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam. (TribunJakarta.com/Rohmana Kurniandari)