Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Arini Kerap Dapat Satu Pertanyaan yang Membuatnya Risih

Arini Subianto mengaku masih sering mendapat berbagai pertanyaan yang tidak relevan.

via bbc indonesia
Arini Subianto 

Sebenarnya pertanyaan ini seharusnya berlaku juga kepada pria, tidak hanya perempuan.

Jadi, pada saat untuk diri saya sendiri, saat itu saya hanya harus mengerjakan apa yang harus saya kerjakan.

Dan saya rasa semua orang sama juga dengan pria, akan mengalami hal yang sama.

Jadi itu pertanyaan-pertanyaan tidak relevan: perempuan, single mom, single parent, dimana pun di dunia, sama saja.

Mungkinkah jalur karir Anda akan berbeda andai saja Anda adalah seorang lelaki?

Mungkin ya, mungkin tidak. Karena career path saya itu sangat terkait dengan bagaimana saya dididik oleh orang tua saya.

Saya datang dari keluarga tiga saudara perempuan.

Saya yang paling tua. Sejak kecil saya selalu melatih dan mementor kita bagaimana kita membuat rencana, mempunyai rencana menentukan pendidikan berikutnya dan berikutnya. Dan tentu kemudian rencana tentang karir.

Kalau saya laki-laki mungkin saja saya akan bereaksi secara berbeda dibanding jika posisi saya perempuan.

Tapi pada dasarnya orang tua saya memberikan kebebasan untuk kita mengikuti minat dan passion (hasrat) kita.

Dan saya kira semua orang, jalur karirnya sangat dipengaruhi oleh bagaimana dibesarkan di rumah masing-masing.

Arini menegaskan tiga karaketeristik yang dibutuhkan seseorang supaya sukses: kerja keras, integritas, dan kegigihan. Foto: FEBRI

Apa yang dibutuhkan orang untuk mencapai posisi puncak?

Sebenarnya ada tiga karaketeristik yang dibutuhkan seseorang supaya sukses: kerja keras, integritas dan kegigihan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved