Finlandia Geser Norwegia jadi Negara Paling Bahagia di Dunia. Posisi Indonesia Justru Makin Terpuruk
Negara manakan di dunia ini yang masyarakatnya paling bahagia saat ini?Jawabnya ternyata Finlandia.
Studi juga menemukan bahwa 10 negara yang paling bahagia mencatat angka tinggi untuk kebahagiaan imigran, yang menunjukkan bahwa kebahagiaan para pendatang melekat dengan kualitas hidup di negara tempat tinggalnya yang baru.
"Temuan yang paling mencolok dari laporan ini adalah konsistensi yang luar biasa antara kebahagiaan para pendatang dengan yang lahir lokal," jelas John Helliwell dari Universitas British Columbia, Kanada, yang ikut menulis laporan.
Berikut peringkat paling bahagia negara-negara ASEAN:
Singapura - 34
Malaysia - 35
Thailand - 46
Filipina - 71
Vietnam - 95
Indonesia - 96
Laos - 110
Kamboja - 120
Myanmar - 130
*. Brunei Darussalam tidak masuk dalam survei
Peringkat Indonesia Turun
Indonesia mencatat penurunan yang cukup besar dibanding dengan Laporan Kebahagiaan Dunia 2017, dari peringkat 81 kini duduk di peringkat 96.
Jika dibandingan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia ternyata jauh kurang bahagia dibanding Singapura yang duduk di peringkat 34 dengan Malaysia di bawahnya persis pada peringkat 35.
Thailand, Filipina, dan Vietnam juga 'lebih bahagia' dibanding Indonesia namun Kamboja, Laos, Myanmar berada di bawah Indonesia sedang Brunei tidak termasuk dalam survei PBB ini.
Baca: TRAGIS! Jembatan Penyeberangan Baru Dibangun Roboh, Kondisinya pun Mengerikan
Baca: VIDEO: Jembatan Ini Dibangun Hanya Dalam 6 Jam Sabtu Lalu, Lalu Ambruk & Tewaskan 4 Orang
Negara yang anjlok paling parah adalah Venezuela -yang sedang dilanda rusuh politik- dengan turun 20 tingkat dari posisi 82 menjadi 102 di tahun 2018.
Sementara Togo menikmati peningkatan terbaik, dari posisi 150 dalam laporan tahun 2017 lalu menjadi peringkat 139, atau kenaikan 11 tingkat.
Laporan PBB ini antara lain didasarkan pada pertanyaan sederhana yang subjektif kepada 1.000 orang lebih di 150 lebih negara.
Namun juga digunakan berbagai statistik untuk menjelaskan kenapa sebuah negara lebih bahagia dibanding dengan negara-negara lainnya.
Data yang dikaji antara lain termasuk kekuatan ekonomi (berdasarkan PDB per kapita), dukungan sosial, tingkat harapan hidup, kebebasan untuk memilih, kemurahan hati, dan juga persepsi tentang korupsi. (BBC Indonesia)