Saat Diperiksa Polisi, Inilah Pengakuan CW Soal Perlakuan pada Anak Asuhnya Selama di Hotel
CW diperiksa selama kurang lebih 7 jam di Unit PPA Ditkrimum Polda Metro Jaya. Dia dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik
Siti menjelaskan ada dua kamar yang ditempati oleh anak anak asuh di Hotel Le Meridien. Kedua kamar itu berada di lantai berbeda.
"Di hotel itu kita nyewa dua. Kalau di kamar satu itu mami, aku sama T. Yang (kamar) satu lagi R, O, M, sama E," jelasnya.
Dia kemudian menjelaskan alasan CW pindah dari rumahnya yang berada di kawasan Bendungan Hilir ke hotel.
Siti menyebut CW memiliki trauma berat akibat sejumlah kejadian di masa lalu.
"Aku dengar sih mami punya trauma berat. Trauma kejadian 98 dan banjir, rampok gitu aja," ujar Siti.
Siti pun bercerita tentang kekhawatiran CW tentang bahaya jika tinggal di sebuah rumah.
Demi faktor keamanan, lanjut Siti, CW memilih tinggal di hotel.
"Terus mami takutnya kalau ada orang yang mau minta didoain sama mami, kalau misalkan itu dua orang suami isteri lalu tiba tiba kalau dia niat jelek, bunuh kita. Dari pada kita mati mending kita tinggal di hotel aja," tutur dia.
Baca: MENGHARUKAN. Terpisah Sejak Lahir, Wanita Kembar Ini Bertemu Setelah 36 Tahun. Begini Kisahnya
Baca: Ingat Pinkan Mambo? Begini Kabar Terbaru Mantan Duet Maia Estianty Ini. Hamil Anak Keenam
Hukuman ringan
Siti juga membantah CW kerap melakukan kekerasan kepada M alias FA.
Menurutnya, CW hanya memukul telapak tangan dan pantat anak asuhnya M alias F (14) karena anak tersebut didapati mencuri uang.
"Pernah pukul, pukulnya cuma telapak tangan sama pantat. Nggak ada kekerasan lain, cuman itu doang," ujarnya.
CW sempat akan memasukan M ke pesantren karena ulahnya tersebut.