Sempat Beroperasi, Kini Nasib Rumah Bordil Boneka Seks Paris di Tangan Dewan Kota

Di Paris, Perancis, terdapat sebuah tempat yang disebut "rumah bordil boneka seks" dengan nama Xdolls dengan tarif Rp 1,5 juta sejam.

BBC Indonesia
Ilustrasi Xdolls 

Namun para pengkritik ingin agar Xdolls ditutup.

Nicolas Bonnet Oulaldj—anggota dewan kota yang beraliran politik komunis—sudah menyampaikan protesnya kepada Dewan Kota Paris, yang akan menggelar sidang pekan ini.

"Xdolls membawa citra yang merendahkan perempuan," katanya seperti dikutip Le Parisien. Dia dan beberapa rekan anggota dewan kota menuntut agar Xdolls ditutup karena beroperasi seperti rumah bordil.

Namun Lousquy menegaskan bahwa boneka silikon adalah mainan seks dan tidak melihatnya sebagai hal yang merendahkan perempuan.

Sementara Lorraine Questiaux—pengacara dan juru bicara Asosiasi Feminis Paris— mengatakan: "Xdolls bukan toko seks. Itu adalah tempat yang menghasilkan uang dan tempat Anda memperkosa seorang perempuan."

Dia juga mendesak Xdolls ditutup dan menambahkan setiap tahunnya 86.000 perempuan diperkosa di Prancis. (bbc indonesia)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved