Bukan Eropa atau Amerika, Inilah Mansa Musa, Orang Terkaya di Dunia dari Benua yang Kini Miskin

Siapa sangka, sebuah sejarah mencatatakan, seorang kaisar yang disebut sebagai orang terkaya di dunia ternyata bukanlah orang Amerika ataupun Eropa.

Gossip Mill
Ilustrasi Mansa Musa 

Para penonton dan orang-orang mesir yang juga menyebutkan demikian untuk bertemu dengan Al-Nasir dan mencium kaki dan tangannya. 

Meski menolak untuk mencium kaki Nasir, musa akhirnya mau menemuinya dan hanya menyapanya meski setelahnya Nasir menawarkan sebuah penginapan kepada Musa. 

Saat melintasi pasar Kairo hingga kantor-kantor kerajaan Musa melihat orang-orang miskin di sekitar jalanan, Musa yang murah hati lalu meninggalkan barangnya yang penuh dengan emas. 

Meski terlihat baik dampak yang terjadi setelahnya mengerikan, kelimpahan emas yang diberikan Musa memberikan dampak negatif bagi ekonomi Negara. 

Perjalananan Mansa Musa menuju Mekkah

Akibatnya emas menjadi barang yang murah dan hal tersebut menyusutkan harga logam mulia tersebut.

Alhasil, ekonomi Mesir mendapat pukulan besar dan butuh waktu 12 tahun untuk pulih kembali. 

Kiasah lain juga disebutkan ketika Musa melewati beberapa wilayah seperti Gambia, Guinea, Niger, Nigeria, Chad, dan Mauritania, di samping Mali.

Salah satunya Gao yang saat ini menjadi Senegal, setelah menunaikan ibadah haji Musa membangun masjid di tempat tersebut. 

Kekayaan dan pengaruh Musa menyebar luas hingga luar Afrika setelah pelayarannya ke Mekah.

Kisah tentang kemurahan hatinya berlanjut hingga kematiannya terjadi antara tahun 1332 dan 1337. (intisari online/Afif Khoirul M)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved