Sosok Profesor Daryono Guru Besar ITB, Putranya Tewas Kecelakaan di Tol Cisumdawu

TRBUNBATAM.id - Sosok guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.Eng menjadi sorotan publik.

Terutama setelah anak Profesor Daryono, yakni Muhammad Isthofain Muataaliy F.H meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, pada Senin (13/10/2025).

Isthofain merupakan mahasiswa Program Studi Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad angkatan 2024.

Ketika insiden maut tersebut terjadi, Isthofain mengendarai mobil Toyota Raize dengan nomor polisi D1027 UBK dari arah Sumedang menuju Bandung.

Isthofain diduga gagal mengendalikan laju mobil hingga menabrak rambu crash cushion (bantalan peredam benturan).

Kerasnya hantaman dengan pembatas jalan membuat mobil tersebut ringsek hingga terbelah menjadi dua bagian.

Nyawa Isthofain tidak bisa diselamatkan karena mobilnya habis dilalap api.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Komplek PPR ITB F 22, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada Selasa (14/10/2025) pagi, jenazah diberangkatkan menuju TPU Cikutra, Kota Bandung, untuk dimakamkan.

Di rumah duka, terlihat puluhan pelayat mengantar kepergian almarhum.

Sejumlah karangan bunga dari berbagai instansi memenuhi lokasi, menegaskan bahwa almarhum adalah putra dari Profesor Daryono. 

Profesor Daryono Hadi Tjahjono sendiri terlihat berada di dalam mobil, mendampingi keranda putranya hingga ke peristirahatan terakhir.

Baca juga: Duka Keluarga dan Rekan Kerja Korban Kecelakaan Maut di Batam, Rama Kenang Sosok Serni Semasa Hidup

Sosok Prof Daryono

Prof Daryono dikenal sebagai guru besar di Sekolah Farmasi ITB khususnya memiliki keahlian di bidang Farmakokimia, molecular dan radiofarmasi.

Ia merupakan lulusan S1 ITB pada 1990.