Lagi, Penipuan Jemaah Umrah. Gaya Hidup Mewah Bos Abu Tours Seperti Bos First Travel
Abu Hamzah menjadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang setoran 86 ribu calon jemaah umrah
TRIBUNBATAM.ID, MAKASSAR - Kasus dugaan penipuan puluhan ribu calon jemaah yang dilakukan bos PT First Travel, sedang bergulir di pengadilan.
Ternyata kejadian serupa terjadi di Makassar, Sulsel. Adalah Abu Hamzah, bos Abu Tours yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang setoran calon jemaah umrah sebanyak 86 ribu orang
Penetapan tersangka untuk kali pertama dalam kasus ini dilakukan setelah penyidik melakukan penyelidikan selama beberapa bulan.
Baca: Apa Kata Zodiakmu Sepekan ke Depan. Ada Empat Zodiak yang Perlu Lebih Hati-hati
Baca: Ini Dia Kata Syahrini Tentang Foto Hebohnya di Berlin Holocaust Memorial
Baca: HEBOH! Hati-hati, Beredar Permen Cinta yang Katanya Bisa Bikin Makin Jos
Dalam keterangan persnya di Mapolda Sulawesi Selatan, Jumat (23/3/2018), Kabid Humas Polda Kombes Dicky Sondani didampingi Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Kombes Yudhiawan mengatakan, tersangka dijerat menggunakan sejumlah pasal.
"Tersangka sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah yang tidak melaksanakan pelayanan kepada 86.000 jemaah sesuai dengan perjanjian tertulis. Tersangka diancam penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak 10 miliar," kata Dicky.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Abu Hamzah juga langsung ditahan. Polisi juga sudah menyita seluruh aset tersangka.
Saat berusaha dikonfirmasi usai konferensi pers, dia langsung kabur bersama dengan penyidik menuju ke ruangan di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Sulawesi Selatan.
Bahkan, Jumat pagi polisi menggeledah kantor pusat Abu Tours di Jalan Pajonga Daeng Ngalle (eks Jalan Kakatua), Makassar.
"Abu Tours ini beroperasi di 15 provinsi di Indonesia. Tapi kantor pusatnya ini di Makassar. Jadi total jemaah yang tidak diberangkatkan sebanyak 86 ribu orang," kata tambah Dicky
Gaya Hidup Mewah
Abu Hamzah adalah seorang pemuda pengusaha. Sebelum mengelola agen perjalanan haji, pria asal Takalar, Sulawesi Selatan ini merupakan penjual coto Makassar.

Kini, dia juga mengelola kafe dan rumah makan, media massa, koperasi, percetakan, toko buku.
Diduga bisnis lain yang dikelola tersebut merupakan hasil pencucian uang setoran calon jemaah yang nilainya ditaksir mencapai Rp 1 triliun.

Selain pengusaha, pria yang sempat kuliah pada Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar ini juga gemar jalan-jalan di luar negeri, termasuk touring menggunakan sepeda motor gede.
Dia memiliki klub sepeda motor bernama Silverhawk, serupa dengan nama kafenya di Jalan Andi Mappaoudang, Makassar.
Mengutip Timur.com, Abu Hamzah merupakan pemilik mobil sport merek Lamborghini dan Ferarri.

Bahkan, dia pernah memamerkan dirinya mendapatkan undangan khusus dari produsen mobil seharga miliaran rupiah tersebut.
Selain itu, ketika dia bepergian menggunakan pesawat udara, duduk di kelas bisnis.

Berdasarkan foto pada akunnya, dia juga pernah ke Las Vegas.
Las Vegas adalah kota terpadat di negara bagian Nevada, Amerika Serikat, ibukota Clark County, dan kota resor besar terkenal secara internasional untuk industri perjudian, perbelanjaan, dan hiburan.

Kota ini juga dijuluki Ibukota Hiburan Dunia, yang terkenal karena sejumlah resor kasinonya dan hiburan sejenis.
Entah untuk tujuan apa Abu Hamzah ke kota ini. (*)