Mellennial

Merawat ‘Miss V’ Penting Lho! Ikutilah 7 Langkah Ini

Sebaiknya pilih bahan celana dalam yang menyerap keringat. Dan kamu bisa menjatuhkan pilihanmu pada celana yang berbahan katun.

TRIBUNBATAM/MONA ANDRIANI

MENJAGA organ kewanitaan alias Miss V sebenarnya adalah hal yang sangat penting ya guys. Sayangnya, tidak semua cewek sadar akan hal tersebut. Alasannya sih beragam. Mulai takut salah pakai produk pembersih atau merasa selama ini memang tak ada masalah dengan area tersebut.

Seperti yang dikatakan Erina. Karyawati di BCS ini mengaku jika selama ini dia hanya menggunakan sabun mandi untuk membersihkan area Miss V. Dia tidak pernah menggunakan sabun pencuci khusus daerah kewanitaan karena takut menggunakannya.

"Takut aja sih, jadi tidak pernah. Paling bersihinnya pakai sabun mandi,"katanya.

Sementara itu bagi Afi, karyawati di Jeunesa Boutique juga mengaku tidak menggunakan sabun sirih karena ia pernah membaca artikel bahwa menggunakan sabun pencuci daerah kewanitaan tidak sangat dianjurkan.

Sementara itu, Rizky Uswatun Hasanah, mahasiswa di Unrika Batam mengatakan ia memilih menjaga area vitalnya dengan menjaganya tetap bersih. Yakni dengan mengganti celana dalam rutin sehari 3-4 kali.

"Setelah itu pas buang air kecil dilap dulu daerah kewanitaannya dengan tisu baru pakai celana biar nggak lembab," katanya.

"Menjaga kesehatan reproduksi itu bukan hanya karena tidak adanya penyakit atau gangguan terkait kesehatan alat reproduksi," kata Sendari, SST yang pernah mengajar di Stikes Awal Bros Batam dan Ketua Program Studi Kebidanan di Stikes Awal Bros Batam dan kini aktif memberikan penyuluhan kepada orang-orang sekitarnya.

Artinya, menjaga kesehatan dan kebersihan area Miss V sangat penting dilakukan sejak dini apalagi bagi yang sibuk dengan segala kegiatan.

Aktivitas yang padat biasanya akan membuat tubuh lebih mudah berkeringat, sehingga pemilihan bahan pakaian termasuk pakaian dalam juga harus baik.

Sebaiknya pilih bahan celana dalam yang menyerap keringat. Dan kamu bisa menjatuhkan pilihanmu pada celana yang berbahan katun.

"Kalau ada celana dalam yang tidak berbahan katun sebaiknya jangan sering digunakan. Karena saat berkeringat celana berjamur akan ada tumbuh jamur dan kuman di dalamnya," katanya.

Selain itu, hal penting yang juga harus diperhatikan adalah kebersihan saat membuang air baik besar atau kecil.

Usahakan selalu membawa handuk bersih. Kenapa handuk bersih? Karena handuk lebih disarankan dibandingkan tisu biasa atau tisu basah. Alasannya, karena kita tidak tahu bahan kimia apa yang digunakan pada tisu tersebut.

"Kalau saat di toilet hanya ada tisu, tidak apa, tapi usahakan tidak sering menggunakan tisu. Cara membersihkannya dari depan ke belakang. Dan handuk mandi dengan handuk untuk membersihkan daerah kewanitaan harus dipisah," ujarnya setelah acara penyuluhan di acara Kopdar TDA Perempuan di Batu Aji, Kamis (22/3/2018).

Dan biasanya alternatif lain dari agar daerah kewanitaan atau daerah reproduksi adalah menggunakan sabun sirih atau sabun khusus. Tidak ada masalah mau menggunakannya guys, asalkan kamu cari yang ph netral atau sekitar level 3.5-7.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved