Timnas Indonesia

Timnas U19 Indonesia vs Jepang - Tak Hanya Menang, Jepang Juga Bikin Egy Maulana Tak Berkutik

Pertandingan uji tanding kontra timnas U-19 Jepang seolah bukan menjadi panggung bagi pemain-pemain timnas U-19 Indonesia

Editor: Mairi Nandarson
INSTAGRAM/PENGAMATSEPAKBOLA
Egy Maulana Vikri dalam pertandingan melawan Jepang 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pertandingan uji tanding kontra timnas U-19 Jepang seolah bukan menjadi panggung bagi pemain-pemain timnas U-19 Indonesia.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/3/2018), skuat Garuda Muda kalah telak 1-4.

Terkhusus bagi dua pemain yang menjadi langganan Luis Milla di timnas U-23 atau senior, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani dipasang menjadi starter oleh pelatih timnas U-19, Bima Sakti Tukiman, keduanya tak mengeluarkan ancaman sama sekali.

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga 1 2018, Setelah PSM Makassar dan Persebaya Menang

Baca: 4 Tim Peserta ATB Cup IX Tribun Futsal Championship 2018 Ujicoba Lapangan Baru Ikan Daun

Baca: FULL TIME! Timnas U19 Indonesia Kalah Telak. Dipermalukan Timnas U19 Jepang 1-4

Baik Egy maupaun Saddil tak satu pun melepaskan sepakan, entah itu mengarah atau melenceng sekalipun.

Untuk Egy, hanya mencatatkan 11 operan sukses dari 16 percobaan.

Sementara Saddil Ramdani membuat 19 operan dari 22 kali percobaan.

Catatan keduanya terbilang miris. Pasalnya, hasil tersebut masih kalah jauh dibanding M. Luthfi.

Di mana nama Luthfi sendiri bukan sosok tersohor dalam skuat Garuda Muda.

M. Luthfi menjadi pemain dengan operan terbanyak yakni 43 umpan sukses.

Lebih-lebih, Luthfi yang notabene beroperasi di lini tengah justru sukses membuat satu sepakan meski off target.

Entah beban atau memang tak mampu bersaing, yang jelas Egy dan Saddil tak memperlihatkan kapasitasnya.

Performa keduanya masih tak seperti kala bersama Luis Milla di timnas U-23 beberapa pertandingan belakangan.

Terlebih Saddil yang kerap dipasang Luis Milla sebagai starter, terutama saat uji tanding kontra tuan rumah Singapura.

Egy Maulana terkunci

Dalam pertandingan tersebut, Timnas U-19 Jepang memberi perhatian khusus terhadap Egy Maulana Vikri.

Aliran bola terhadap pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini disetop sedini mungkin.

Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Egy hanya menerima 18 operan sepanjang 71 menit bermain.

Tak heran Egy cuma bisa melepas 16 operan, di mana cuma 11 di antaranya yang tepat sasaran.

Di saat Egy tak bisa berkontribusi banyak, para gelandang lainnya semestinya bisa membagi peran tersebut.

Nyatanya, hal itu tak terlihat dalam kekalahan telak 1-4 kontra Timnas U-19 Jepang.

Dari tiga pemain di belakang striker, adalah Saddil Ramdani yang paling banyak menerima operan, itu pun cuma 23 kali.

Suplai bola dari lini kedua pun jadi mandek karenanya mengingat Saddil cuma bisa melepas 22 operan (19 tepat), sedangkan Feby Eka Putra hanya bisa mengirim 16 operan (15 tepat).

Mandeknya aliran bola dari ketiga penyokongnya ini tak pelak membuat striker Hanis Saghara kesulitan.

Pemain milik klub Bali United itu tercatat cuma mengirim 13 operan dan melepas 1 tembakan.

Adapun pemain Timnas U-19 Indonesia yang paling banyak mengirim operan di laga kontra Timnas U-19 Jepang adalah bek tengah Kadek Raditya (50 operan).

Tampil 71 menit

Bintang muda Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, tak memberi banyak dampak positif bagi Timnas U-19 Indonesia saat diberi kesempatan merumput selama 71 menit dalam laga uji coba melawan Timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3/2018)

Pemain 17 tahun yang menandatangani kontrak bersama klub Polandia, Lechia Gdansk, itu dipercaya oleh pelatih Bima Sakti turun sejak menit awal.

Ia bermain di belakang striker Hanis Saghara dalam skema 4-2-3-1.

Berbeda dari ekspektasi banyak penikmat sepakbola nasional, penjagaan ketat pemain Timnas U-19 Jepang membuat Egy tak memberi banyak dampak bagi Garuda Muda hingga digantikan Witan Sulaiman.

Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Egy memang mencatatkan dua dribel sukses.

Tapi, hanya itu catatan yang memuaskan dari Egy pada laga tersebut.

Lihat saja jumlah operan yang dilakukannya pada babak pertama, yaitu cuma 13 kali.

Dari total operan tersebut, 5 di antaranya tidak akurat.

Pada babak kedua, ia bahkan cuma melepas 3 operan kendati ketiganya tepat mencapai rekan setim.

Adapun akurasi passing Egy pada pertandingan ini cuma ada di angka 68 persen.

Di sisi lain, masing-masing sepasang tekel dan umpan silang yang dilakukannya juga gagal.

Egy memang betul-betul menjadi perhatian khusus bagi Timnas U-19 Jepang.

Tim asuhan Kageyama Masanaga berusaha mencegah pemain Timnas U-19 Indonesia mengirim operan kepada Egy.

Itu pula yang membuat eks pemain Persab Brebes tersebut cuma menerima 18 operan sepanjang 71 menit.

Egy juga tak sekali pun bisa melepas tembakan saat menghadapi Timnas U-19 Jepang.

Adapun Timnas U-19 Indonesia akhirnya dipaksa menelan kekalahan 1-4 dalam laga tersebut.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved