Dinkes Tanjungpinang Periksa Jajanan Sekolah dan Pasar Ini, Begini Hasilnya!

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Tanjungpinang bersama BP Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Batam melakukan pengawasan jajanan di beberapa sekolah dan pasar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa makanan jajan yang dikonsumsi anak sekolah aman dari pewarna dan pengawet serta kontaminasi kuman.

Baca: Kasus Gratifikasi Bank Syariah Mandiri! Tengku Mukhtarudin Dihukum 1 Tahun 5 Bulan!

Baca: Tajir dan Berlimpah Kekayaan, Siapa Sangka Rumah Penyanyi Dangdut Ini Kondisinya Memprihatinkan!

Baca: Mengejutkan! Ini Hukuman yang Diterima Dua Pemuda Penginjak Tengkorak di Pemakaman Tua Toraja!

Baca: Terungkap! Setelah Meninggal, Tubuh Manusia Masih Bisa Lakukan 10 Hal Ini! No. 5 dan 9 Menghebohkan!

"Ini kegiatan berkala setiap tahun dilakukan dua sampai tiga kali kegiatan. Sasarannya sekolah dan pasar terpilih," kata Kadinkes Tanjungpinang Rustam usai melakukan pengawasan, Rabu (28/3/2018).

Menurutnya tim yang melakukan pengawasan terdiri dari unsur Dinas Kesehatan dan Balai POM Batam. Adapun sekolah yang sudah dilakukan pengawasan adalah Sekolah Pelita Nusantara, Sekolah Maitreya.

Di dua sekolah tersebut total sampel yang diperiksa 35 dan semuanya negatif. Kemudian Madrasan Islam Negeri (MIN) dan Sekolah Dasar (SD) 015 Tanjungpinang Timur

"Di MIN ada 20 sampel yang diperiksa. Dan di SD ada 17 sampel semuanya negatif," katanya.

Kemudian untuk pasar, tim menyasar kawasan pasar Bestari Bintan Center. Di pasar ini tim memeriksan 23 sampel.

Dan kesemuanya negatif. Menurut Rustam, parameter uji yakni formalin, boraks, rodamin B dan metilen Yelow.

"Kita berharap makanan jajanan terbebas dari kandungan zat-zat berbahaya itu. Sehingga sehat dan aman untuk dikonsumsi," katanya. (*)