Prostitusi Online di Aceh - Pengakuan Germo Jalankan Bisnis Syahwat di Aceh dan Pesanan Pejabat
Prostitusi online berhasil dibongkar personel Polresta Banda Aceh di sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Aceh Besar, Rabu malam
Baca: Tanpa Proses Pacaran, Daus Mini Langsung Melamar Istrinya, Destia Astrinatri
Ditanya lebih detail pejabat mana yang dia maksudkan atau pejabat mana yang sering menjadi pelanggannya, Andre enggan menjawabnya.
Dia mengaku, tidak terlalu tahu detail terkait pekerjaannya di mana, yang jelas Andre mengaku ada pejabat yang menjadi pelanggannya.
“Iya ada, nggak sering, tapi ada. Kapan dia ada waktu senggang, tiga atau empat kali,” katanya.
Serambi juga berulang kali menanyakan, apakah pejabat yang dia maksud anggota dewan, pejabat pemerintah, atau pejabat lainnya, Andre tak mau menjawab secara detail.
“Itu saya kurang paham. Tadi saya sudah bilang, apakah (kerja) di kantor gubernur, apakah di bappeda, apakah di DPRA, apakah di gedung wali kota, itu menurut saya orang-orang pejabat, itu pemerintahan namanya ya?,” cetus Andre.
Ia juga mengatakan, para pelanggan yang dinilainya sebagai pejabat itu biasanya memesan atau memilih perempuan-perempuan yang high class.
“Mereka (pejabat) milih yang putih dan yang bersih,” katanya.
Hal lain yang diakui Andre dalam wawancaranya kemarin, terkait hotel yang ia gunakan untuk melancarkan bisnisnya tersebut.
Andre mengaku, pernah berwara-wiri dari satu hotel ke hotel yang lain, bukan hanya hotel yang dia pakai saat diciduk polisi beberapa hari lalu.
“Banyak hotel, yang menurut saya aman itu yang saya gunakan. Ada tiga hotel, saya nggak kerja sama dengan hotel itu, apakah mereka tahu atau nggak, itu saya nggak tahu, saya nggak pernah kerja sama dengan orang hotel,” katanya.
Andre juga mengaku, para pelanggan yang kerap memesan wanita kepadanya, biasanya tanpa perantara, si pelanggan langsung jumpa dengan Andre atau face to face setelah deal-deal melalui telepon.
Andre mengaku tak sembarangan menerima orderan, hanya orang yang dia kenal dari kawan ke kawan yang kemudian ia approved (disetujui).
“Langsung ketemu face to face di hotel, jika sudah dekat kita nongkrong sebentar lalu saya tunjukin foto ceweknya, ini-ini, udah gitu aja selesai,” katanya.
Saat Andre tertangkap beberapa hari lalu karena under cover polisi, Andre juga sudah deal dan mengantongi uang dari polisi yang nyambi jadi pelanggannya.