Derita Bayi Lintang, Penderita Ensefalokel. Jaringan Otaknya Berada di Luar Tengkorak Kepala

Bayi bernama Lintang berusia dua bulan itu merupakan anak pertama dari pasangan Adi dan Ratna, warga jalan Jati Indah, Palangkaraya

Editor: Mairi Nandarson
Handout / Kurnia Tarigan
Bayi Lintang digendong ibunya saat sakit pada benjolan di bagian kepala mulai terasa 

Namun, orangtuanya hanya berusaha menenangkan dan memeluk Lintang saat sakit itu muncul, hingga sakit itu reda dengan sendirinya. Kondisi seperti itu kerap terjadi setiap hari.

Bantuan perawatan Dokter Rumah Sakit Doris Sylvanus, dr Theodorus Sapta Atmadja, mengatakan, Lintang akan dirawat di rumah sakit dan akan dilakukan perawatan secara intensif.

"Menurut hasil pemeriksaan awal yang telah kami lakukan, bayi Lintang menderita ensefalokel, di mana jaringan otak berada di luar tengkorak kepala. Hal itu muncul atau disebabkan pada usia kehamilan tiga bulan sehingga tengkorak kepala tidak menutup dengan sempurna," kata dr Theo, Rabu (4/4/2018).

Pihak dokter rumah sakit juga akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, apakah ada penyebab lainnya terhadap benjolan di bagian kepala Lintang.

"Rumah sakit juga akan membebaskan semua biaya perawatan bayi Lintang hingga sembuh," tambah dr theo.

Kini Lintang sudah mulai menjalani perawatan di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derita Lintang, Bayi Dua Bulan Penderita Ensefalokel, Kelainan di Kepala"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved