Vania, Bayi di Sagulung yang Alami Gizi Buruk karena Susu & TBC Membaik. Segini Berat Badannya Kini

Vania Atta Kafari, bayi perempuan di Sagulung, Batam, yang menderita gizi buruk, kini kondisinya mulai membaik.

tribun batam
Vania, bayi di Sagulung yang divonis menderita gizi buruk karena jenis susu yang diberikan kepadanya. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Vania Atta Kafari, bayi perempuan di Sagulung, Batam, yang menderita gizi buruk, kini kondisinya mulai membaik.

Vania yang akan genap berusia satu tahun pada Selasa (10/4/2018) nanti, menunjukkan perkembangan yang positif.

Berat badan Vania ketika didiagnosis mengalami gizi buruk pada Jumat (5/1//2018) lalu, hanya seberat 4,1 kilogram. Saat ini, berat badannya sudah lebih dari 5 kilogram.

Meskipun demikian, kondisi Vania masih jauh dari berat badan normal anak seusianya.  Secara medis. anak yang berusia satu tahun, berat badan standarnya kisaran 10 kg dan mulai belajar berjalan.

Sementara Vania, selain berat badannya yang belum normal, kini dia baru mulai belajar merangkak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi, mengatakan pihaknya sudah menangani sejak pertama kasus itu ditemukan hingga saat ini.

Dia mengaku, pihaknya mendampingi pasien untuk dirujuk ke RSUD Embung Fatimah, termasuk mendampingi ketika pasien harus kontrol dan berobat jalan.

Kini, kondisi kesehatan Vania membaik dan tidak lagi melakukan kontrol ke RSUD.

"Vania terus kita pantau, kita tangani sejak pertama sampai sekarang," kata Didi.

Baca: Anak Penderita Gizi Buruk di Karimun Masih Dirawat, Begini Kondisi Terakhirnya!

Baca: Anak Gizi Buruk di Karimun Alami Kelumpuhan Otak! Begini Reaksi Dinas Kesehatan!

Adapun bentuk pengawasan yang diberikan pada Vania sampai saat ini melalui kontrol kecukupan makanan tambahan.

Pemantauan dilakukan melalui petugas Puskesmas Sungai Lekop, Kecamatan Sagulung, yang membawahi kediaman Vania yang tinggal di kawasan Kavling Puri Brata Indah, Kecamatan Sagulung, Batam.

"Makanan Vania dua minggu sekali pasti kita pantau, kita datangi kediaman Vania untuk melihat kondisinya," kata Dokter Gizi Puskesmas Sungai Lekop, Nefriyanti yang menangani pengawasan terhadap Vania.

Nefriyanti menjelaskan, bahwa kasus yang menimpa Vania lebih kepada tidak cocoknya produk susu yang diberikan kepadanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved