Limbah Minyak Diduga dari Pembersihan Kapal Cemari Pulau Kubung, Ini yang Dilakukan Lanal Batam
Pencemaran minyak itu sangat mengganggu aktifitas nelayan. Warga pun berharap instansi terkait segera mengambil tindakan.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Lanal Batam menemukan menemukan pencemaran limbah minyak berwarna hitam di perairan dan pantai dan sungai Pulau Kubung Kelurahan Ngenang Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Pencemaran itu ditemukan setelah Lanal melakukan patroli menggunakan Patkamla Silumba dan Posal Telaga Punggur
Penemuan limbah minyak tersebut, menurut Kata Komandan Lanal (Danlanal) Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan, berawal dari adanya laporan masyarakat yang menyampaikan warga Pulau Kubung melihat adanya limbah minyak hitam yang mencemari perairan dan pantai.
Pencemaran minyak itu sangat mengganggu aktifitas nelayan.
Warga pun berharap instansi terkait segera mengambil tindakan.
"Dengan adanya informasi tersebut, selanjutnya personel Posal Telaga Punggur dan Unit Intelijen Lanal Batam bersama dengan Tim WFQR Lantamal IV segera merespon menuju ke lokasi," kata Iwan, Selasa (10/4/2018).
Iwan mengaku pihaknya langsung melakukan penyisiran sekitar perairan Pulau Ngenang, Pulau Kasam, Pulau Todak dan Bagan.
Di lokasi terlihat limbah tersebut tinggal sisa-sisa. Selanjutnya di bagian tempat lain terlihat sudah tidak ada lagi limbah minyak yang dikeluhkan warga.
"Dugaan sementara berdasarkan pengecekan di lapangan limbah itu kemungkinan limbah minyak bekas atau lensen kapal yang melaksanakan kegiatan pembersihan tangki kotor pada saat malam hari yang berada di OPL. Sehingga pada saat air pasang limbah minyak tersebut terbawa arus ke pantai," katanya.
Baca: Heboh Dugaan Limbah di Teluk Keriting! Begini Penampakan Cairan Hitam dan Kesaksian Warga!
Baca: Lagi, Kebakaran Hebat Terjadi di Singapura, Gudang Limbah Hangus. Butuh 8 Jam Memadamkannya
Baca: Lanal Batam Akan Razia Semua Kapal Tanker di Perairan Kepri! Danlanal: Armabar-Lantamal Mendukung!
Saat ini, Tim WFQR telah mengambil sampel limbah untuk dicek agar diketahui jenis minyaknya.
Disamping itu, bahwa Lanal Batam telah melaksanakan pemetaan terhadap lokasi atau wilayah yang rawan terjadi pencemaran limbah minyak dari kapal-kapal yang membuang minyak bekas di wilayah kerja Lanal Batam.
Selanjutnya, Lanal Batam akan melaksanakan koordinasi dengan pihak yang terkait dan bertanggungjawab mengenai permasalahan limbah minyak ini.
