Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo Berdampingan di Acara HUT Ke-66 Kopassus
Kopassus dengan prinsip Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gagal Dalam Tugas bersukacita hari ini
TRIBUNBATAM.ID - Hari ini bertepatan dengan ulang tahun ke-66 korps pasukan elite, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Republik Indonesia, Senin (16/4/2018).
Kopassus dengan prinsip Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gagal Dalam Tugas bersukacita hari ini.
Topik mengenai 'Dirgahayu Kopassus' juga menjadi trending topic di lini masa Twitter hari ini, Senin (16/4/2018).
Terdapat suatu keunikan jelang perayaan tersebut. Keunikan tersebut yakni terekamnya momen saat Prabowo dan Gatot duduk bersanding.
Hal ini diungkapkan oleh mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Pur) Johannes Suryo Prabowo, Johannes Suryo Prabowo dengan akun @marierteman.
"Dirgahayu KOPASSUS berani-benar-berhasil"
Meski tidak ada atraksi militer, pihaknya mengundang para alumni, senior, dan prajurit Kopassus yang sudah pensiun.
Prabowo memang merupakan seorang prajurit komando.
Baca: Politisi Senior PKS Ini Bilang Prabowo Belum Tentu Maju ke Pilpres 2019. Lho?
Baca: Gerindra Bantah Prabowo Kirim Utusan ke Istana Bahas Tawaran Cawapres Jokowi
Baca: VIRAL. Beredar Video Prabowo Bertelanjang Dada Diarak Kadernya. Ini Bukti Kesehatan Fisik Capres
Prabowo pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen Kopassus) periode 1 Desember 1995-20 Maret 1998.
Setelahnya ia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sedangkan Gatot, dirinya sudah resmi menjadi warga Kopassus.
Setelah menyandang jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Gatot menolak disematkan menjadi warga kehormatan Kopassus.
Dia memilih mengikuti seleksi anggota Kopassus bersama dengan prajurit lainnya.
Pria kelahiran Tegal itu juga pernah mendapatkan brevet komando dan baret merah saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada pertengahan 2014 silam.
Perjuangan Gatot untuk mendapatkan brevet kehormatan itu pun juga ia kenang melalui akun Twitter pribadinya, @Nurmantyo_Gatot.
"Dengan rasa bangga, ijinkan saya mngingatkan bahwa sepanjang 66 tahun pengabdiannya, Kopassus telah menorehkan tinta emas dalam setiap bagian sejarah Negara.
Tak jarang harus nenumpahkan darah & bertaruh nyawa karena rasa cinta pada Bangsa dan rakyat semata.
Maka jg sia-siakan pengorban mereka"