Demi Resep Warisan Keluarga, Pengacara Ini Tinggal Pekerjaan Bergaji Rp 1 Miliar.
Wanita berusia 36 tahun itu awalnya bekerja sebagai pengacara dengan gaji lebih dari 55 ribu poundsterling atau Rp1,1 milir per tahun
Baca: Tubuh Wakapolres Labuanbatu Ditemukan Tak Bernyawa Pukul 10.00 WIB Tadi

Louise dan ibunya muncul di acara "Two’s Top of the Shop" disiaran BBC bersama Tom Kerridge.
Di acara berupa kontes makanan itu, para pesertanya harus memiliki produk terbaik dari 7 kategori yang berbeda.
Louise bercerita, sampai beberapa tahun lalu ia adalah seorang pengacara.
Kemudian mereka ditawari redudansi sukarela.
Sebenarnya ia sudah melewati beberapa interview pekerjaan. Namun, ia pikir dirinya selalu ingin berpergian.
Jadi ia akan pergi begitu saja dan melakukannya hingga beberapa bulan, kemudian balik kembali.
Baca: Trik Baru di WhatsApp. Cara Menandai Pesan Penting di WhatsApp untuk Dibaca Lain Waktu
Hingga suatu ketika ia sedang duduk santai di sebuah kafe di Melbourne, Australia, dalam travelingnya selama dua minggu.
“Aku pikir, aku ingin tahun apa yang terjadi bila aku mengikuti impianku? Yaitu memiliki sebuah restoran kecil sendiri dan aku tidak melihat ke belakang. Aku dapat ide di kepala dan itu saja,” cerita Louise.
Setelah meninggalkan pekerjaanya, Louise menjalankan klub di Brighton, yang cukup untuk membayar tagihannya dengan biaya sekitar 10 ribu poundsterling atau Rp200 juta.
Sementara dalam pekerjaan terakhirnya ia mendapat jaminan kesehatan pribadi, dana pensiun, dan bonus sekitar 55 ribu poundsterling.
Dengan perubahan penghasilannya, Louise bilang ia merasa bahagia melakukan sesuatu yang dia sukai.

Awalnya sang ibu merasa skeptis dengan keputusan putrinya, cemas tentang ketidakstabilan akan putrinya menjalankan bisnisnya sendiri, dibandingkan dengan karirnya sebagai pengacara.
Louis bilang, ibunya benar-benar gembira untuk dirinya, tetapi awalnya menyerah dari karir di bidang hukum menjadi ke makanan.