Bicara Iklim Investasi Karimun, Bupati Rafiq Mendadak Puji BPS Karimun! Ada Apa?

TRIBUNBATAM.ID, KARIMUN-Bupati Karimun, Aunur Rafiq membuka kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Karimun di Hotel Aston, Selasa (24/4/2018).

Rafiq yang diwawancarai menyambut baik akan kegiatan PMTB yang dilakukan oleh BPS di Karimun. Pasalnya dengan adanya PMTB maka akan diperoleh gambaran mengenai jumlah investasi yang telah masuk,

gambaran rencana investasi untuk ke depan serta memperoleh validasi data mengenai perkembangan investasi di Kabupaten Karimun.

Baca: Heboh! Mobil-mobil Mewah Raffi Ahmad Bikin Resah Tetangganya, Mengejutkan Alasannya!

Baca: Mengejutkan Penjelasannya! Bisa Timbulkan Ledakan, Inilah yang Terjadi Saat Tubuh Dikremasi!

Baca: Heboh! Koin Lawas Seribu Rupiah Gambar Kelapa Sawit Ini Laku Terjual Harga Jutaan! Ini Buktinya!

Baca: Terungkap! Inilah Hasil Otopsi Kematian 5 Selebritas Dunia! Otopsi Bruce Lee Paling Mengejutkan!

"Kita menyambut baik dan akan membantu survei ini. Respondennya dari rumah tangga, pelaku usaha, peerintah hingga sampai ke tingkat desa. Mudah-mudahan kita dapat gambaran mengenai investasi di tempat kita," kata Rafiq.

Rafiq menyebutkan secara umum iklim investasi sedang mengalami penurunan. Bukan hanya di Kabupaten Karimun saja, namun penurunan ini terjadi secara nasional.

Ia menjelaskan, meskipun geografis Karimun sangat strategis, namun para investor memiliki gambaran dan hitungan tersendiri untuk berinvestasi.

"Penyebabnya berbagai faktor. Dengan promosi daerah yang terus kita lakukan menjadi harapan kita. Kita lakukan menjaga kondusifnya wilayah, meninggkatkan

investasi serta menjaga investasi yang sudah ada jangan sampai keluar dari tempat kita. Kita harus menjamin iklim investasi dengan kondisi geograsfis dan kamtibmas kita yang aman," paparnya.

Untuk pertumbuhan ekonomi di Karimun sendiri, terang rafiq masih falam kondisi yang baik, yakni 6,18 persen. Jumlah ini masih di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional, yang di bawah lima persen.

"Itu yang sedang didongkrak oleh presiden Joko Widodo saat ini untuk mencapai lima persen," ujarnya.

Kepala BPS Karimun, Nurul Choiriyati dalam pemaparannya menjelaskan pada tahun 2018 BPS mendukung program pemrintah dari berbagai sektor. Di antaranya sosial,