Bupati Karimun Soal Kelangkaan Beras, Ing Iskandarsyah: Cadangan 500 Ton Beras SPHP Masih Ada

Kelangkaan beras yang melanda Kabupaten Karimun beberapa pekan terakhir mendapat tanggapan Bupati Ing Iskandarsyah. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
BUPATI KARIMUN - Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, bersama Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole saat ditemui di Karimun, Minggu (17/8/2025). Ia merespons soal kelangkaan beras yang terjadi di wilayahnya. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah merespons soal kelangkaan beras yang terjadi di wilayahnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyampaikan persoalan kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Karimun, melainkan juga di Jawa dan sejumlah daerah lain.

Menurutnya, kelangkaan beras dipicu terhentinya proses penggilingan di beberapa perusahaan besar akibat isu beras oplosan. 

Meski demikian, pemerintah memastikan stok beras Bulog tetap tersedia untuk masyarakat Karimun.

"Untuk beras Sembako Program Harga Pangan (SPHP), Bulog sudah siapkan. Khusus Kabupaten Karimun kita reserve 500 ton. Di Batam masih banyak lagi," ungkapnya, Minggu (17/8/2025).

Ia menyamapaikan jika Bulog sudah menyiapkan itu.

Iskandarsyah mengungkap, kualitas beras Bulog yang disalurkan cukup baik.

Dengan harga jual yang sudah disubsidi hingga harga Rp55 ribu per 5 kilogram di tahap awal. 

Namun, Bupati kelahiran Moro ini tak menampik masih ada sebagian masyarakat Karimun yang enggan membeli beras Bulog.

"Mungkin warga Karimun tak biasa makan beras Bulog. Tinggal bagaimana kita bisa membiasakan dan menjaga kemandirian pangan," tambahnya.

Pria 53 tahun ini menambahkan, pemerintah daeraha berencana akan membuka akses distribusi di semua lini.

Kerja sama dengan daerah penghasil pangan lain, agar Karimun tidak hanya bergantung pada suplai dari Batam.

"Yang penting stok tersedia, jangan sampai ada yang merasa kesulitan. Ke depan, dalam 6 bulan sampai 1 tahun kita akan evaluasi agar distribusi lebih tertata, tapi sementara ini kita minta kemudahan untuk kelancaran arus lalulintas barang," tuturnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved