Timnas Indonesia

Indra Sjafri Blak-blakan Soal PSSI, Edy Rahmayadi dan Alasan Mau Jadi Pelatih Lagi Setelah Didepak

Untuk ketiga kalinya, Indra Sjafri didaulat menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia setelah diumumkan oleh Plt Ketua PSSI, Rabu (25/4/2018).

Tribun Bali/ Rizal Fanany
Indra Sjafri 

Saya sendiri tahu baru di saat pengumuman itu. Saya tahu bahwa ada beberapa calon pelatih yang juga dipertimbangkan dan dinominasikan oleh PSSI.

Ada dua perasaan yang bercampur. Yang pertama, sebagai pelatih tentu menginginkan agar bisa mengabdi di tim nasional.

Yang kedua adalah rasa tanggung jawab karena ini kan bukan pekerjaan ringan. Apalagi waktu cukup pendek, padahal ada dua event yang harus diikuti, yakni Piala AFF pada bulan Juli dan Piala AFC pada akhir Oktober.

Tentu senang, tapi juga merasa tertantang dengan pekerjaan ini. Oleh sebab itu, sejak diumumkan kemarin, saya sudah berkoordinasi dan melakukan langkah pertama menentukan siapa saja yang akan saya ajak di skuat kepelatihan.

Anda sudah punya gambaran soal tim kepelatihan?

Sudah. Ini langkah pertama yang saya akan bawa dalam pertemuan dengan PSSI. Dalam waktu dekat, kami akan berdiskusi untuk membuat periodesasi persiapan Timnas U-19 Indonesia menuju Piala AFC U-19.

Anda dan Timnas U-19 sempat dinilai kurang maksimal di Piala AFF U-19 2018. Ketua Umum PSSI juga sempat melontarkan kalimat pedas terhadap Anda. Pertanyaannya, pertimbangan apa yang membuat Anda tetap mau menerima penugasan setelah diperlakukan seperti itu?

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan Pelatih Timnas U19 Indra Sjafri
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan Pelatih Timnas U19 Indra Sjafri (BOLASPORT.com)

Pertama-tama, saya mau klarifikasi lebih dulu. Ini kan seolah-olah saya dengan PSSI dan Ketua Umum ada masalah. Padahal, sama sekali tidak ada masalah.

Bahkan, apa yang dilakukan kemarin oleh federasi betul-betul sesuai dengan apa yang sudah tercantum di kontrak, yakni bahwasanya kontrak saya berakhir pada 31 Desember.

Setelah tidak menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia, komunikasi saya dengan Ketum PSSI masih sangat baik dan pernah bertemu dengan Beliau.

Ketika itu, saya pribadi ditugaskan untuk membangun tim untuk persiapan pra-Olimpiade, untuk proyek jangka panjang. Tugas ini memang baru mulai diformulasikan oleh PSSI.

Dalam perjalanan, PSSI punya tim untuk mengevaluasi timnasnya, mulai dari senior hingga level kelompok usia.

Mengapa saya menerima penunjukan kali ini? Tentu karena ada permintaan dari PSSI.

Karena formulasi dari tim Olimpiade itu belum final, sekarang saya diminta lagi untuk diperbantukan kembali ke Timnas U-19 Indonesia.

Kalau ditanya mengapa saya mau, jawaban saya tegas karena ini negara yang minta. Hanya dua hal yang jadi doa orangtua saya, yakni berguna bagi agama dan bangsa.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved