Mumi Wanita 2.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Mengandung Darah dan Makanan di Lambungnya
Saat ditemukan, kondisi rambutnya masih utuh, kulitnya lembut saat disentuh, bahkan pembuluh darahnya masih mengandung darah tipe A.
Selanjutnya mereka memastikan bahwa semua organ tubuhnya juga masih utuh.
Pembuluh darahnya awet dan masih mengandung darah golongan A.
Dalam saluran vena, peneliti menemukan adanya gumpalan-gumpalan yang menandakan bahwa Xin Zhui diperkirakan meninggal akibat serangan jantung.
Berbagai macam penyakit tambahan juga ditemukan di seluruh tubuh Xin Zhui, termasuk batu empedu, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati.
Saat memeriksa tubuhnya, ahli patologi bahkan menemukan 138 biji melon yang tidak dicerna di perut dan ususnya.
Karena benih seperti itu biasanya membutuhkan waktu satu jam untuk dicerna.
Peneliti berasumsi bahwa buah melon merupakan makanan terakhir Xin Zhui yang dimakan beberapa menit sebelum serangan jantung membunuhnya.
Jadi bagaimana mumi ini bisa awet dalam kondisi utuh sempurna?
Peneliti menyebutkan ini merupakan hasil dari konstruksi makam kedap udara.
Lorongnya berada 40 kaki di bawah tanah. Dan jasad Xin Zhui ditempatkan dalam kotak dan jasadnya dibungkus dua puluh lapisan kain sutra.
Di sekitar peti juga ditemukan bekas magnesium.
Serta, ada lapisan tebal mengandung arang yang menyerap kelembapan. Itu berfungsi untuk menjaga oksigen dan bakteri yang bisa memicu pembusukan.
Bagian atas lorong itu kemudian ditutup dengan tambahan tiga kaki tanah liat, untuk mencegah air menembus struktur.
Sayangnya, mumi Xin Zhui itu kini perlahan-lahan rusak akibat proses oksidasi setelah diangkat dari makamnya.
Sehingga kondisi muminya sekarang, tak menggambarkan kondisi pada saat pertama kali ditemukan. (tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mumi Berusia 2.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Utuh, Kulitnya Masih Halus, Yang di Makan Juga Utuh