Hari Ini Mahathir Kembali Ngantor sebagai PM Malaysia, Ini Hal Pertama yang Dilakukannya
Perdana Menteri Malaysia yang baru, Mahathir Mohamad (92) resmi bekerja pada hari ini, Senin (14/5/2018).
Terkait penyelidikan skandal korupsi, mantan perdana menteri Najib razak yang dikalahkan Mahathir dalam pemilu 2018, menghadapi tudingan korupsi atas penjarahan dana pada perusahaan investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Perusahaan pendanaan 1MDB dibentuk oleh Najib untuk mempromosikan pembangunan ekonomi.
Namun, justru terpeleset ke dalam lubang utang yang besar.
Baca: Saham Air Asia Anjlok 10 Persen Pasca-Sang Direktur Minta Maaf karena Telah Mendukung Najib Razak
Baca: BREAKINGNEWS: Mantan PM Malaysia Najib Razak dan Istri Resmi Dicekal, Liburan ke Indonesia pun Batal
Kisah raibnya dana di 1MDB meledak pada 2015 ketika dilaporkan oleh The Wall Street Jounal yang menerbitkan sebuah dokumen.
Dokumen itu diduga merupakan bukti perdana menteri telah menerima 681 juta dolar AS ke rekening pribadinya.
Najib dan manajemen 1MDB secara konsisten membantah melakukan kesalahan Pada Minggu (13/5/2018), Mahathir menjanjikan bakal meninjau kembali undang-undang berita palsu yang dianggap kontroversial.
UU tersebut mengatur sanksi terhadap pelaku penyebar informasi palsu secara sengaja, dengan hukuman penjara hingga enam tahun dan denda besar.
"Undang-undang berita palsu akan diberikan definisi yang lebih jelas," kata Mahathir dalam sebuah pidato di stasiun televisi nasional.
"Orang-orang dan perusahaan berita akan memahami apa itu berita palsu dan apa yang tidak palsu," tambahnya.
(kompas.com/Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi "Ngantor" Hari Ini, Mahathir Mohamad Bahas Janji Kampanye"