TEROR BOM DI SURABAYA

Tulisan di Celana Anak Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya Ungkap Satu Hal Ini

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, sekitar pukul 08.50 WIB

Editor: Mairi Nandarson
screenshot video
Polisi membawa anak yang dibawa pelaku peledakan bom di Mapolrestabes Surabaya 

Sedangkan, satu anak kecil kelahiran 2010 hidup dan kini dalam kondisi terluka.

Anak kecil itu diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

AKBP Roni Faisal Saiful Faton merupakan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya

Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.

"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.

Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur 8 tahunan itu.

"Saya langsung angkat anak itu," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

"Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Anak kecil tersebut belum diketahui identitasnya secara rinci.

Namun, identitas mulai terkuak dari tulisan di celana dalamnya.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV

Saat menyebutkan identitas anak kecil, terungkap dari tulisan di celana dalam.

Dikutip dari TribunnewsBogor, nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.

Belum dapat dijelaskan apakah itu nama asli atau sekadar inisial.

Sang anak telah dilarikan di rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved