RAMADHAN 1439 H
Panduan Lengkap Salat Tarawih dan Witir Berjemaah atau Sendirian, sebagai Imam atau Makmum
Bulan Ramadan 2018 sudah memasuki hari kedua. Salah satu amalan selama Ramadan adalah salat tarawih dan salat witir
Lebih dari 80 kitab Mu'tabar dari berbagai cabang ilmu telah menyatakan bahwa salat tarawih yang dikerjakan dengan 4 rakaat 1 salam itu tidak sah.
Di antaranya Imam Nawawiy al-Dimasyqiy, Imam Ahmad Ibn Hajar al-Haytamiy, Imam Muhammad Ibn Ahmad al-Ramliy, Imam Muhammad al-Zarkasyiy, dan Imam Ahmad Ibn Muhammad al-Qasthallaniy.
Walaupun begitu, jika ada beberapa orang yang menganggap salat tarawih 4 rakaat dengan 1 kali salam sah sebenarnya tidak perlu dijadikan perdebatan. Pada akhirnya semua kembali kepada keimanan masing-masing.
Niat salat tarawih dan witir
Jumlah rakaat salat tarawih yang umum dikerjakan antara lain 11 rakaat dengan witir dan 23 rakaat dengan witir. Masing-masing dikerjakan setiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam. Karena itu niatnya tetap salat tarawih 2 rakaat.
Salat tarawih idealnya ditutup dengan salat witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Niat salat witir bervariasi, umumnya 1 rakaat atau 3 rakaat.
Niat salat witir 1 rakaat salam
Bagi Anda yang ingin mengerjakan salat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat salat yang bisa Anda hafalkan.
"Ushallii sunnatal witri rok 'atan mustaqbilal qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'alaa."
Artinya:
"Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi (ma'muman / imaman) karena Allah ta'alaa.
Niat salat witir 3 rakaat 1 kali salam
Berikut ini bacaan niat salat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.
"Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'alaa."
Artinya :
"Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma'muman/imaman) karena Allah ta'alaa".