Sebelum Lakukan Penembakan Massal di SMA Texas, Dimitrios Pernah Menulis 'Dilahirkan untuk Membunuh'

Dimitrios Pagourtzis (17), tersangka penembakan massal SMA Santa Fe, Texas, ternyata sudah lama merencanakan aksinya.

GALVESTON COUNTY JAIL/TWITTER
Tersangak pelaku penembakan massal SMA di Texas, AS, ditahan di Penjara Distrik Galveston 

"Mustahil menggambarkan jahatnya seseorang yang menyerang anak tidak berdosa di sekolah," sambungnya.

Dibandingkan penembakan lain

Serangan di Texas adalah penembakan di sekolah paling fatal sejak penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, Februari lalu, yang menewaskan 17 orang.

Serangan di Parkland memicu aksi para pelajar yang menyerukan kendali senjata api di AS.

Penembakan terparah di sekolah dalam sejarah AS terjadi di Universitas Virginia Tech, ketika 33 orang tewas dan 25 lainnya cedera oleh Sueng-Hui Cho yang bunuh diri seusai serangan.

Berdasarkan perhitungan harian Washington Post, korban tewas di sekolah AS sepanjang 2018, melampaui jumlah serdadu AS yang tewas pada waktu yang sama. (bbc indonesia)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved