Issei Sagawa yang Membunuh Lantas Memakan Temannya, namun Terbebas dari Jerat Hukum
Di usia muda, Sagawa tertarik dengan perjalanan keliling dunia dan pindah ke Paris, Prancis.
Namun, publisitas itu tidak diinginkan di Prancis, dan mendorong keputusan otoritas untuk membuatnya diekstradisi ke Jepang.
Setibanya di Jepang, Sagawa diberi konseling psikologis dan dokter memutuskan ia menjadi waras tetapi "jahat."
Karena alasan ini, pemerintah Jepang memutuskan tidak lagi memiliki hak untuk menahan Issei Sagawa.
Sagawa keluar dari institusi mental pada 12 Agustus 1986, dan sejak itu menjadi lelaki bebas.
Saat ini, Sagawa tinggal di Tokyo dan bekerja sebagai pembicara dan komentator publik paruh waktu.
Ia juga menulis ulasan untuk majalah Jepang dan bekerja sebagai seniman.
Rekomendasi untuk Anda