Pesan Razan Sebelum Gugur Ditembak Tentara Israel: Di Sini Tiap Hari Ada yang Mati Syahid
Meninggalnya Razan Najjar menyisakan kesedihan dan luka yang amat dalam bagi warga Palestina
TRIBUNBATAM.ID - Razan Najjar, gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan di tengah pergolakan politik dan kemanusiaan di Timur Tengah.
Razan Najjar meninggal ditembak pasukan militer Israel.
Padahal, Razan Najjar tengah bertugas memberikan pertolongan medis kepada korban luka. Dia pun sudah mengenakan jas putih sebagai tanda seorang paramedis.
Namun, pasukan militer Israel tetap melayangkan tembakan. Akhirnya, Razan Najjar pun terkena tembakan tepat di dadanya. Nyawanya tak tertolong.
Baca: Ribuan Orang Antar Jenazah Razan Najjar yang Tewas Ditembak Tentara Israel
Baca: Foto-foto Menyayat Hati Si Cantik Razan Najjar. Tenaga Medis Palestina yang Tewas Ditembak Israel
Baca: Inilah Nissa Sabyan! Gadis Belia Pelantun Salawat di Youtube yang Ditonton Ratusan Juta Viewer!
Meninggalnya Razan Najjar pun membawa kesedihan dan luka pada warga Palestina.
Apalagi, Razan Najjar dikenal sebagai sosok pemberani dan pantang menyerah.
Pengabdian dan perjuangannya di tengah gempuran serangan pasukan militer Israel tak pernah sirna.
Razan Najjar memiliki tekad kuat untuk bertahan dalam situasi mencekam itu.
Razan Najjar tetap kuat tanpa ada keluhan, meskipun dirinya pun menderita.
Saat ribuan warga Palestina menggelar pawai akbar di Jalur Gaza beberapa waktu lalu, sosok Razan Najjar pun terekam.
Dari video yang di unggah akun Facebook Save Palestine, sosok Razan Najjar yang kurus ini tetap menolong korban sekuat tenaga.
Padahal, ia sendiri menderita karena gas air mata. Razan Najjar diketahui tiga kali tersedak.
Namun, ia justru menolak ke rumah sakit. Ia tetap nekat bertahan di lokasi pawai dan bertugas. Pada unggahan video tersebut Razan Najjar pun mengungkapkan perasaannya.
Baca: Hanya Beberapa Jam Usai Pemakaman Paramedis Cantik Ditembak Mati, Israel Gempur Gaza!
Baca: Jelang Pertemuan 4 Mata di Singapura, Kim Jong Un Kirimi Trump Surat Ukuran Raksasa! Ada Apa?
Baca: Sudah 13 Tahun Bercerai, Terungkap Inilah Mantan Suami Mulan Jameela dan Profesinya!
Keberanian, kekuatan, dan keteguhan hatinya tergambar dari kata-kata yang dia ucapkan.
Berikut ini ucapan Razan Najjar saat pawai.
"Kami di sini merasakan kekuatan ruh dengan seluruh kemampuanku dan keberanianku tekad dan keteguhan saya menuntaskan tugas dengan segala kondisinya seperti yang terlihat.
Adanya tekanan yang mengancam seluruh warga sipil dan seluruh bahaya, bahaya tidak saya akan tetap menuntaskan tugas saya karena saya ingin mengambil bagian di sini lah bagian saya hingga detik terakhir dan hari terakhir saya akan tetap di sini.
Kami di sini setiap hari selalu ada yang (mati) syahid. Kami berjuang di sini dan bersiaga."
Ribuan Orang Antarkan Jenazah Razan Najjar
Ribuan orang tumpah ruah di jalanan Gaza pada Sabtu (2/5/2018).
Mereka mengantarkan jasad Razan Najjar, paramedis yang tewas setelah ditembak tentara Israel sehari sebelumnya.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Ruptly, orang-orang itu berteriak sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Palestina.
Sesekali terdengar ucapan takbir dari mulut mereka. Isak tangis pun mengiringi perjalanan mengantarkan Najjar ke peristirahatan terakhirnya.
Terlihat pula beberapa paramedis berseragam warna putih memegang bendera Palestina dan foto Najjar, mereka berbaris saat prosesi pemakaman.
Di sana ada ayah Najjar yang berjalan memegangi seragam putih sang putri. Seragam itu awalnya bersih tapi kini dipenuhi darah Najjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Razan Najjar tewas saat sedang memberikan pertolongan kepada demonstran yang terluka di perbatasan Gaza,.
Najjar menghembuskan napas terakhir tidak lama setelah peluru dari tentara Israel bersarang di dadanya.
Menurut Juru Bicara Kementerian Ashraf Al-Qudra, Najjar mengenakan jas putih ala petugas medis ketika ia ditembak.
Berdasarkan laporan New York Times, saat itu tentara Israel menembakkan dua atau tiga peluru dari sebrang pagar dan mengenai bagian tubuh Najjar.
Pejabat kesehatan Gaza menyebut, Razan Najjar adalah orang Palestina ke-119 yang tewas sejak dimulainya aksi protes pada Maret Lalu. (*)