Komunikasi Terakhir Rika Karina dengan Orangtuanya, Sebelum Mayatnya Ditemukan di Dalam Kardus
Sembari menangis, Sarinah mengaku tidak memiliki pertanda anaknya, Rika Karina, sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan
Saksi mata penemuan jasad di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1 Kota Medan sempat dibuat merinding ketiga melihat kardus popok bayi diletakkan di atas motor.
Berawal dari kecurigaan Darwis penjual martabak saat pulang membeli makanan, karena di rumahnya sudah tidak ada lauk tersisa untuk dimakan.
Darwis penasaran dengan kondisi sepeda motor ditinggal begitu saja oleh pemiliknya. Sementara itu di atas sepeda motor terdapat kardus sepertinya ada sesuatu di dalamnya.
Dia tidak mengira kalau di dalam ada sosok jasad manusia. Bersama warga lainnya mereka pun membongkar isi kardus tersebut.
"Terkejut saat tahu itu mayat. Saya sudah lega, mayatnya sudah diproses," kata Darwis yang dihubungi Tribun-Medan.com melalui seluler, Rabu (6/6/2018).
Dia mengaku sudah lega kalau sosok yang dijumpainya itu sudah bertemu dengan keluarganya dan dimakamkan dengan layak.

Sepeda motor dan jasad korban yang dibiarkan dengan setatus kunci kontak hidup di Jalan Karya Rakyat, gang Melati 1, Rabu (6/6/2018). (TRIBUNMEDAN)
Rika Karina jadi korban pembunuhan, jasadnya ditinggalkan begitu saja dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018)
Darwis menilai jasad tersebut masih belum berbau ketika kardusnya dibuka. Namun bercak darah mulai tampak saat isi kardus dibuka.
Dia mengatakan kalau ditemukan STNK di dalam sepeda motor yang mereka temukan, namun dia mengaku tidak mengetahui siapa pemiliknya.
Belakangan diketahui kalau korban membawa sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BK 5875 ABM, yang merupakan milik Toni yang tidak lain adalah sepupu korban.
Saat itu polisi sudah langsung mengambil jasad Rika untuk diautopsi.
Jasad Rika terbungkus kardus di atas motor ditemukan tepat di samping Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Menurut Darwis saksi penjual martabak saat itu dia bersama Khairul temannya melintas di sekitar TKP.
Mereka melihat sepeda motor Honda Scoopy BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati dan lampu tetap menyala tanpa pengendara.
Kedua saksi mendekat untuk melihat sepeda motor tersebut sambil mencari keberadaan pengendaranya. Namun mereka tidak menemukannya.