Operasi Tangkap Tangan KPK
OTT di Jatim, KPK Amankan 5 Orang dan Sita Uang Lebih dari Rp 2 Miliar dalam Kardus
Belum bisa saya sebutkan secara spesifik daerahnya di mana, tapi tim sudah disebar di dua daerah itu. Terakhir, tadi sekitar lima orang diamankan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) membenarkan adanya operasi tangkap tangan di wilayah Jawa Timur.
"Belum bisa saya sebutkan secara spesifik daerahnya di mana, tapi tim sudah disebar di dua daerah itu. Terakhir, tadi sekitar lima orang diamankan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (6/6/2018) malam.
Ke lima orang tersebut terdiri dari kepala dinas, pihak swasta dan pihak terkait yang berada di lokasi penangkapan.
Saat ini, ke lima orang tersebut sedang diperiksa oleh penyelidik KPK.
Baca: BREAKING NEWS. KPK Kabarnya Tangkap Tangan di Blitar dan Tulungagung. Ada Walikota Terciduk
Baca: Wakil Walikota Blitar Mengaku Belum Dengar Kabar KPK Lakukan OTT Terhadap Pejabat Kota Blitar
Baca: PJ Bupati Tulungagung Mengaku Belum Dapat Laporan Ada Pejabatnya Ditangkap KPK
Baca: Tiga Mobil Keluar dari Polres Blitar Kota Menuju Rumah Dinas Walikota Blitar
Menurut Febri, hingga saat ini tim KPK masih bekerja di lapangan.
Febti mengatakan, tim juga mengamankan uang yang diduga sebagai transaksi suap kepada penyelenggara negara.
"Penentuan status orang-orang yang diamankan itu batas waktunya 1x24 jam sesuai dengan KUHAP," kata Febri.
Febri mengatakan, tim menemukan uang yang diduga lebih dari Rp 2 miliar dalam operasi tangkap tangan tersebut.

Uang tersebut dibungkus dalam kardus.
"Uangnya pecahan Rp100.000 dan pecahan Rp 50.000. Saat ini masih proses perhitungan secara pasti, tapi estimasinya sekitar lebih dari Rp 2 miliar," ujar Febri seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Febri, diduga uang tersebut sebagai transaksi suap terkait dengan proyek-proyek infrastruktur yang ada di dua daerah.
Diduga terkait proyek pembangunan jalan, proyek peningkatan jalan dan salah satu proyek terkait dengan sekolah.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim KPK melakukan operasi senyap di wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar.
Informasi yang berkembang, Kepala Dinas PUPR Tulungagung berinisial S dibawa oleh KPK ke Polres Tulungagung.
Namun, informasi lainnya juga menyebutkan, Walikota Blitar Samanhudi Anwar juga diamankan.
Tiga mobil yang diduga berisi tim penindakan KPK tengah malam tadi bergerak dari Polres Blitarmenuju rumah dinas Walikota Blitar.
Namun, hingga berita ini diturunkan, penangkapan kedua orang itu belum berhasil dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OTT di Jatim, KPK Temukan Uang Lebih dari Rp 2 Miliar dalam Kardus"
Penulis : Abba Gabrillin