Sebaiknya Anda Tahu
Inilah Hymne Pasukan Elite Kopassus yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Begini Liriknya!
Komando pasukan khusus atau lebih dikenal dengan sebutan Kopassus merupakan pasukan elite TNI AD dengan ciri khas Baret Merah
TRIBUNBATAM.ID-Komando pasukan khusus atau lebih dikenal dengan sebutan Kopassus merupakan pasukan elite TNI AD dengan ciri khas Baret Merah, Pisau Komando.
Kopassus memiliki prajurit yang memilki kemampuan dan keterampilan khusus di bidang mental, fisik, taktik, dan tehnik, untuk melaksanakan operasi khusus terhadap sasaran yang bersifat strategis terpilih.
Kesatuan ini telah mampu berprestasi memberantas pemberontak DI/TII, PRRI, Permesta, Pembebasan Irian Barat, menumpas pemberontakan komunis, membebaskan sandera di pesawat Woyla Don Muang Bangkok, pembebasan sandera peneliti Tim Loren di Mapenduma Iraian Jaya, menumpas gerakan pengacau keamanan di bumi Nusantara dan ikut serta partisifasi dalam pembebasan sandera di KM.
Sinar Kudus serta penugasan-penugasan misi perdamaian di luar negeri merupakan bukti konsistensi pengabdian "Korps Baret Merah" sesuai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Janji Prajurit Komando.
Kopassus merupakan satuan yang bercirikan daya gerak, daya tempur dan daya tembak yang tinggi.
Mampu beroperasi dengan tidak tergantung pada waktu, tempat, cuaca atau kondisi medan yang bagaimanapun sulitnya di 3 matra (darat, laut maupun udara).
Sebagai satuan khusus, Kopassus memiliki spesialisasi-spesialisasi kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya.
Salah satu hal yang membuat Kopassus berkomitmen tinggi dengan tugasnya yakni berkat dorongan semangat dari Hymne Kopassus sendiri.
Dalam video yang diunggah oleh akun youtube @vanchanel menyangkan hymne Kopassus yang banyak disebut netizen sangat bagus dan membuat bulu kuduk merinding.
HYMNE KOMANDO
Sikap Nan tegap waspada dan wibawa
Prajurit Komando berjiwa Satria
Bagi Nusa bangsa dan negara
Pantang kan menyerah di medan laga
Dibawah Dwi Warna Sang Panji
Diatas Persada negri kami
Demi Tuhan kami ini berjanji
Rela binasa membela bu pertiwi
Indonesia kami puja
Tanah Air kami cinta
Baret Merah jiwa hamba
Sudah janji kita semua
Lebih baik pulang nama daripada Gagal di Medan Laga.
Prestasi Kopassus
Pada Sabtu 28 Maret 1981 pesawat Garuda GA-206 ‘Woyla’ rute penerbangan Jakarta-Medan setelah transit di Palembang dibajak oleh 5 orang yang menamakan diri Komando Jihad.
Pesawat yang dipiloti oleh Herman Rante itu kemudian dipaksa mengalihkan penerbangan ke Colombo, Srilanka.
Tapi Herman menjelaskan bahwa bahar bakar pesawat tidak cukup dan akhirnya pesawat mendarat di Penang, lalu menuju Bandara Don Muang, Bangkok.
Pembajak menuntut pemerintah Indonesia membebaskan 80 anggota Komando Jihad yang dipenjara karena beberapa kasus.
Antara lain penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980. Selain itu, mereka juga meminta uang USD 1,5 juta (sekitar Rp 20 milliar saat ini).
Presiden Soeharto kemudian menjawab tuntutan itu dengan aksi militer dipimpin oleh Asintel Panglima ABRI Mayjen Benny Moerdani.
Tapi dalam keterangannya Benny menjelaskan bahwa operasi militer keberhasilannya adalah 50:50.
Artinya operasi bisa berhasil tapi akan ada jatuh korban yang banyak mengingat semua pembajak bersenjata api dan ada yang memegang granat.
Pasalnya jika sampai granat meledak dalam pesawat, korban yang jatuh juga akan banyak.
Lagipula saat itu seluruh kekuatan pasukan ABRI sedang menggelar latihan gabungan di Ambon. Begitu juga dengan para prajurit Kopasandha (Kopassus).
Para pasukan Kopassus yang sudah mendapatkan latihan antiteror juga sedang mengikuti Latgab di Ambon.
Sedangkan perwira paling senior di Markas Baret Merah di Jakarta tinggal Letkol Sintong Panjaitan.
Perwira menengah tersebut tak ikut ke Ambon karena kakinya sedang patah saat mengikuti latihan terjun payung. Untuk berjalan saja, Sintong harus dibantu tongkat.
Tapi Sintong tetap harus memimpin operasi pembebasan sandera itu.
Uniknya, Sintong akhirnya memaksakan diri berjalan tanpa tongkat begitu Komandan Kopasandha Brigjen Yogie S Memet memerintahkannya memimpin operasi.
Operasi pembebasan sandera Garuda Woyle sebenarnya merupakan operasi yang rumit karena berlangsung di negara lain dan membutuhkan kerja sama secara diplomatik.
Dalam hal ini kehadiran pasukan Kopassus harus diketahui oleh otoritas negara setempat demi menghormati kedualatan negara Thailand.
Jika dibandingkan dengan operasi spektakuler pasukan khusus lainnya, seperti pasukan khusus Israel yang pernah sukses membebaskan sandera di Entebe, Uganda. Atau pasukan khusus AS yang sukses membunuh Osma Bin Laden di Pakistan, cara kerja Kopassus di Thailand lebih profesional dan ‘’terhormat’’.
Pasalnya pasukan Kopassus saat melaksanakan misi pembebasan sandera di Thailand menghargai kedaulatan negara Thailand.
Sedangkan pasukan Israel dalam jumlah besar masuk ke Uganda secara diam-diam dan malah terlibat pertempuran dengan pasukan Uganda.
Demikian juga pasukan khusus AS, ketika masuk wilayah Pakistan untuk menangkap Osama mereka melakukannya secara diam-diam sehingga pemerintah Pakistan sampai melancarkan protes.
Dari sisi waktu untuk membesakan sandera, pasukan Kopassus yang bisa membebaskan sandera dalam waktu 3 menit pada dini hari 31/3/ 1981 juga terbilang spektakuler karena tidak ada satu pun sandera yang terbunuh.
Atas prestasi spektakuler itu media-media internasional seperti The Asian Wall Street Journal pun mendudukkan Kopassus yang notabene berasa dari negara ketiga sebagai pasukan khusus terbaik di dunia.
Apalagi jika melihat kenyataan bahwa pasukan yang diturunkan untuk melaksanakan missi pembebasan sandera merupakan pasukan antiteror yang dibentuk secara dadakan dan dikomandani seorang perwira yang sedang cedera.
Maka dengan hanya menggunakan pasukan yang ada saja, operasi antiteror Kopassus bisa sukses.
Apalagi jika menggunakan pasukan antiteror yang sudah terlatih baik dan kebetulan saat itu sedang menjalani Latihan Gabungan ABRI di Ambon, hasilnya pasti akan lebih spektakuler lagi.
Terkuat ke-15 di Dunia
Angkatan bersenjata merupakan salah satu unsur penting yang dimiliki banyak negara yang berbeda.
Beberapa negara memiliki militer yang amat besar sementara di sisi lain beberapa negara memangkas anggaran pertahanannya.
Amerika Serikat misalnya, saat ini memiliki 1,3 juta personel militer aktif dan 800 ribu personel cadangan.
Memiliki militer dengan jumlah personel yang jumbo semacam itu agak aneh karena di masa kini cara berperang sudah jauh berbeda.
Global Firepower merilis hasil survei terbarunya tentang negara-negara dengan militer terkuat di dunia.
Untuk menilai kekuatan militer sebuah negara survei ini menggunakan 55 parameter individual.
Sehingga, negeri kecil dengan militer yang tak terlalu besar tetapi memiliki teknologi yang mumpuni bisa menempati peringkat atas.
Survei ini juga tidak memasukkan persediaan persenjataan nuklir meski negara yang diyakini memiliki kekuatan nuklir memiliki penilaian tersendiri.
Untuk tahun ini, Global Firepower meneliti 138 negara termasuk beberapa negara baru yang tahun lalu belum masuk dalam penilaian yaitu, Irlandia, Montenegro, dan Liberia.
Daftar negara dengan militer terkuat memang tak jauh bergeser.
Di peringkat tiga besar masih diduduki Amerika Serikat, Rusia, dan China.
Amerika Serikat selain memiliki jumlah personel yang berlimpah juga diperkuat dengan peralatan militer yang canggih.
AS memiliki 13.362 unit pesawat tempur berbagai jenis, 5.884 unit tank, dan 415 buah kapal perang termasuk 20 kapal induk.
Untuk membiayai angkatan perangnya, AS mengganggarkan biaya sebesar 647 miliar dolar AS setahun.
Di posisi kedua ditempati Negeri Beruang Merah, Rusia yang memiliki sekitar 1 juta personel militer aktif dan 2,5 juta personel cadangan.
Militer Rusia diperkuat 3.900 pesawat termpur, 20.300 tank, 27.400 kendaraan lapis baja lebih dari 10.000 artileri, dan 3.800 peluncur roket.
Di sektor maritim, Rusia memiliki total 352 kapal perang tetapi hanya memiliki satu kapal induk. AL Rusia memiliki sembilan fregat, 13 kapal perusak, 78 korvet, 62 kapal selam, 41 kapal patroli, dan 47 kapal penyapu ranjau.
Untuk membiayai angkatan bersenjatanya, pemerintah Rusia menggelontorkan anggaran sebesar 47 miliar dolar AS.
Di posisi ketiga negara dengan militer terkuat datang dari benua Asia yaitu China.
Negeri Tirai Bambu ini memiliki 2,1 juta personel militer aktif dan 510 ribu personel cadangan terlatih.
Kekuatan darat China masih ditambah 7.700 tank, 9.000 kendaraan lapis baja, 8.200 artileri, dan lebih dri 2.000 peluncur roket.
Di sketor udara didukung lebih dari 3.000 pesawat dan helikopter tempur berbagai jenis dan fungsi.
Sedangkan di lautan China memiliki 714 kapal perang termasuk satu kapal induk (satu lagi masih dalam pengerjaan) dan 73 kapal selam.
Anggaran pertahanan China juga terbilang jumbo yaitu mencapai 151 miliar dolar AS.
Selanjutnya hingga urutan kesepuluh ditempati India, Perancis, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Turki, dan Jerman.
Menariknya, Indonesia ternyata dianggap sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia.
Indonesia berada di urutan ke-15 dunia di Brasil dan setingkat di atas Israel.
Artinya, Indonesia juga menjadi negara terkuat di Asia Tenggara. Saat ini, Indonesia memiliki 435 ribu personel militer aktif dan 540 ribu personel cadangan.
Selain itu, TNI diperkuat 418 tank, 1.131 kendaraan lapis baja, 456 artileri, dan 153 peluncur roket.
Selain itu, Indonesia memiliki 478 pesawat terbang, termasuk 41 jet tempur dan 197 helikopter.
Sedangkan kekuatan maritim Indonesia didukung 221 kapal perang yang terdiri atas 8 fregat, 24 korvet, tiga kapal selam, 74 kapal patroli, dan 12 kapal penyapu ranjau.
Untuk mengurus angkatan bersenjatanya, pemerintah Indonesia menyediakan anggaran sebesar 6,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 96 triliun. (*)