Jangan Panik! Peralatan Memasak & Makan Ada yang Mengandung Racun? Begini Trik Mengatasinya!

TRIBUNBATAM.ID-Menjaga kesehatan tubuh selain dari makanan dan pola hidup, ternyata juga dimulai dari kebiasaan pemakaian barang.

Percuma jika seseorang mampu menjaga kesehatan dari pemilihan bahan makanan, tetapi kurang bisa tidak memerhatikan peralatan makan.

Tak banyak yang tahu, ternyata peralatan masak atau peralatan makan juga ada yang mengandung racun.

Baca: Inilah 5 Seleb Bollywood yang Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Pemasukan Hingga 960 Juta Dollar!

Baca: Jangan Nekat! 4 Makanan Ini Dilarang Dicampur dengan Susu, Ini Risikonya!

Baca: Jangan Panik! Penyakit Asam Urat Dapat Diatasi Pakai 3 Ramuan Alami! Ini Rahasia Membuatnya!

Baca: Inilah Hymne Pasukan Elite Kopassus yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Begini Liriknya!

Kandungan racun dapat menyebar dan masuk ke makanan yang akan dikonsumsi.

Dilansir dari Fox News, Keri Glassman mengatakan, sangat penting tahu soal risiko dari salah pemilihan peralatan makan.

"Sangat penting bagi orang untuk mengetahui risiko, karena seperti memilih makanan sehat di toko kelontong, konsumen harus memiliki pilihan," ujarnya.

Dan inilah beberapa peralatan masak yang beracun dan berisiko bagi kesehatan tubuh:

1. Panci dan wajan anti lengket

Panci dan wajan anti lengket sering dijadikan pilihan Anda untuk memasak.

Selain lebih mewah, peralatan masak anti lengket juga hemat minyak.

Karena tak perlu memakai banyak minyak untuk melumuri peralatan tersebut sebelum memasak.

Padahal dalam klaim anti lengket pada peralatan masak, terdapat gas beracun yang dikeluarkan dalam bentuk asap saat peralatan tersebut terlalu panas.

Dan zat beracun yang ada dalam peralatan masak, akan masuk ke makanan.

Pada peralatan anti lengket, terdapat zat asam perfluorooctanoic kimia (PFOA) yang bersifat karsinogenik.

Zat tersebut juga mampu meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penyakit tiroid, bahkan infertilitas.

Alternatif:

Hindari pemakaian wajan, panci ataupun teflon dengan bahan anti lengket, dan ganti dengan peralatan masak yang berbahan besi kuno atau stainless steel.

Baik besi kuno maupun stainless steel mengandung bahan yang aman dan terhindar dari zat kimia berbahaya yang mengandung racun.

2. Tempat makan plastik

Tempat makan berbahan plastik jadi pilihan yang paling digemari Anda.

Selain lebih praktis, bahan plastik juga lebih ringan dan juga aman karena anti pecah.

Tetapi kenyataannya, plastik mengandung berbagai bahan kimia seperti Bisphenol A (BPA), Polyvinyl Chloride (PVC) dan phthalates yang bisa masuk ke makanan.

Dan yang paling parah lagi, kandungan BPA sangat berisiko dengan penyakit kanker, kesehatan otak dan kesehatan jantung.

Alternatif:

Sebaiknya Anda memilih tempat makan berbahan kaca.

Bahan yang ada di dalam alat makan berbahan kaca tidak mengandung zat kimia berbahaya.

Sehingga tidak ada pengaruh buruk ke makanan yang akan dikonsumsi.

"Daur ulang kaca juga lebih ramah lingkungan, dan ini bertahan lebih lama, sehingga lebih hemat lagi dalam pemakaiannya," ujar Glassman. (TribunJogja)