Warga Perum Buana Impian II Tembesi Ditemukan Meninggal di Tempat Tidur. Begini Kejadiannya!
Nah saat kami datangi rumahnya ternyata tidak terkunci, dan kami curiga dan masuk, ternyata korban telah meninggal dunia
Penulis: Alfandi Simamora |
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM-Seorang pria bernama Emron (55) Warga Perumahan Buana Impian II, Tembesi, Sagulung, ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri, Senin (18/6/2018) pukul 21.30 WIB kemarin.
Dari informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id di lapangan, pria paruh baya ini diketahui meninggal dunia ditemukan oleh Yuliamra Ketua RT dan Agus warga setempat yang curiga karena korban tidak keluar rumah beberapa hari belakangan ini.
Tidak hanya itu, ditengah seorang kakek yang kesehariannya berjualan kerupuk ini tidak keluar rumah, rumah korban selalu gelap akibat lampu rumahnya tidak dinyalakan disaat malam hari.
Baca: Inilah 5 Fakta Kapal Penumpang Tenggelam di Danau Toba, Semua Berawal dari Tali Kemudi Putus!
Baca: Angin Kencang Melanda Anambas, Enam Rumah Warga Dilaporkan Rusak! Begini Kondisinya!
Baca: Jangan Panik! Penyakit Asam Urat Dapat Diatasi Pakai 3 Ramuan Alami! Ini Rahasia Membuatnya!
"Nah saat kami datangi rumahnya ternyata tidak terkunci, dan kami curiga dan masuk, ternyata korban telah meninggal dunia dalam posisi terbaring di atas kasur tempat tidurnya.Saat itu juga kami langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Kepolisian," terang Agus warga setempat, Selasa (19/6/2018).
Penyebab kematianya belum diketahui, namun dugaan sementara korban meninggal karena sakit yang dideritanya, sebeb saat korban di temukan terdapat obat obatan disekitar jenazahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Walter membenarkan penemuan jenazah kakek yang sehari-hari jual kerupuk tersebut.
"Iya benar ada seorang pria paru baya ditemukan tetangganya meninggal dunia di rumahnya sendiri pada Senin (18/6/2018) kemarin,"katanya.
Dia juga mengatakan, Penyebab kematian pria paru baya itu masih didalami pihaknya. Akan tetapi dugaan awal penyebab kematiannya sementara diduga karena riwayat penyakit yang dideritanya.
"Pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan. Pria ini tinggal sendiri, akan tetapi untuk lebih pasti lagi kami masih dalami termasuk meminta keterangan saksi dan menunggu hasil visum dari rumah sakit,"ujarnya.
Dia juga menambahkan, bahwa untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.
"Jenazah korban sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri,"jelasnya. (*)
