Mantan PM Malaysia Najib Ungkap Asal-usul Ratusan Tas Mewah, Perhiasan dan Uang di Rumahnya
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, dia tidak seharusnya disalahkan atas skandal 1MDB multi-miliar dolar.
TRIBUNBATAM.id, LANGKAWI - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, dia tidak seharusnya disalahkan atas skandal 1MDB multi-miliar dolar.
Najib juga tidak tahu apa-apa tentang uang negara yang muncul di akun pribadinya.
Meskipun demikian, ia memiliki penjelasan untuk sejumlah besar uang tunai, tas tangan mewah dan perhiasan yang baru-baru ini disita dari rumahnya oleh pihak berwenang Malaysia.
Najib membeberkan hal itu kepada Reuters dalam wawancara khusus pertamanya sejak kekalahannya pada pemilihan umum 9 Mei lalu.
Najib mengatakan bahwa penasehatnya dan manajemen dan dewan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) telah salah menyimpan dugaan penggelapan dana rahasia darinya.
Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang baru terpilih mengatakan kepada Reuters Selasa bahwa pihak berwenang memiliki "kasus yang hampir sempurna" terhadap Najib dengan tuduhan penggelapan, penyalahgunaan dan penyuapan terkait dengan 1MDB.
Najib (64) terguling setelah satu dekade memimpin Malaysia, diduga salah satunya karena skandal 1MDB, yang oleh Jaksa Agung AS Jeff Sessions digambarkan sebagai "kleptokrasi terburuk" di dunia.
kepada Reuters, Najib mengatakan dia tidak tahu ratusan juta dolar yang mengalir ke rekening pribadinya berasal dari 1MDB.
Ia juga tidak tahu jika uang dari perusahaan itu dicuci untuk memperoleh aset secara global , termasuk yacht, lukisan, permata, dan real estat premilum.
"Saya bukan pihak di yacht, lukisan-lukisan ... Saya belum pernah melihat lukisan-lukisan itu sama sekali," kata Mr Najib. "Saya tidak menyadari pembelian ini. Ini dilakukan tanpa sepengetahuan saya. Saya tidak akan pernah mengizinkan dana 1MDB untuk digunakan untuk barang-barang ini. Saya sudah berada di pemerintahan begitu lama, saya tahu apa yang benar dan apa yang salah."
Najib wawancara di sebuah vila pribadi mewah yang menghadap ke laut di sebuah hotel bintang lima di pulau wisata Malaysia, Langkawi.
Dalam wawancara itu, Najib santai dengan kaos hitam dan celana coklat. Najib mengatakan dia menikmati golf, makanan, dan waktu bersama keluarganya.

Keluarganya memesan vila untuk merayakan liburan Hari Raya Idul Fitri bersama selama seminggu.
Anak-anak Mr Najib, termasuk anak tiri Najib, Riza Aziz, produser film Hollywood yang juga dituduh terlibat dalam pencucian uang itu.
Najib menyalahkan manajemen 1MDB, mengatakan itu adalah kewajiban mereka untuk memberitahunya jika ada sesuatu yang salah.
Investigator Komisi Antikorupsi Malaysia yang mehnyelidiki skandal 1MDB mengatakan, mereka percaya bahwa Najib dan istrinya Rosmah Mansor telah mengumpulkan kekayaan dan properti dalam jumlah besar dari dana negara.
Rosmah juga muncul sebentar dalam wawancara tersebut, tetapi Najib meminta tidak ada pertanyaan kepada istrinya.
Hampir 300 kotak tas dari desainer terkenal dan lusinan tas berisi uang dan perhiasan, diambil oleh polisi dalam penggerebekan di properti milik keluarga Najib sebulan lalu.
Dari tas mewah yang disita termasuk tas Birkin dari produsen barang-barang mewah Hermes yang nilainya hingga ratusan ribu dolar.
Najib mengatakan, penyitaan tas dan barang mewah lainnya menciptakan persepsi negatif tewrhadap keluarganya.
Najib mengatakan, sebagian besar barang itu adalah hadiah yang diberikan kepada istri dan putrinya dan tidak ada hubungannya dengan 1MDB.
"Ya, ini adalah hadiah, terutama untuk putri saya, kapan, oleh siapa saja." Najib menambahkan bahwa banyak dari barang-barang itu adalah hadiah pernikahan.
Najib mengatakan, menantu laki-lakinya Daniyar Nazarbayev, keponakan dari Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev, juga memberikan banyak hadiah tas kepada Rosmah.
"Orang mungkin merasa sulit untuk memahami, tetapi menantu saya, misalnya, mendapat Birkin dari sumbernya, lima atau enam sekaligus," katanya. "Jadi itu tidak ada hubungannya dengan 1MDB jika berasal dari Kazakhstan."
Uang milik Umno
Terkait dengan uang sebanyak RM114 juta atau sekitar Rp 400 miliar yang ditemukan di rumah keluarganya di Kuala Lumpur adalah dana milik partai Umno, di mana dia menjadi presiden sampai mengundurkan diri sesaat setelah pemilihan.
Umno adalah bagian dari koalisi Barisan Nasional yang kalah dalam Pemilu.
Jaksa AS menuduh lebih dari US $ 4,5 miliardana 1MDB dicuci melalui jaringan kompleks transaksi dan jaringan perusahaan internasional.
Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah mengajukan beberapa tuntutan hukum untuk mengklaim sekitar 1,7 miliar dolar AS aset yang diyakini telah dicuri dari 1MDB.
Beberapa aset tersebut termasuk lukisan Picasso, real estat mewah di California Selatan dan New York, saham di sebuah perusahaan film Hollywood milik Riza Aziz, dan kapal pesiar seharga US $ 265 juta yang sempat disita di perairan Bali.
Kemudian ada sejumlah perhiasan senilai lebih dari 200 juta dolar --termasuk berlian merah muda 22 karat liontin dan kalung,
Sebagian perhiasan itu disita dari Miranda Kerr yang pernah dekat dengan Jho Low, salah satu tokoh kunci dari raibnya dana 1MDB.
Najib mengatakan, set perhiasan yang disita itu juga disebut-sebut hadiah untuk istrinya, tetapi dia tidak pernah menerimanya.
"Dan sampai hari ini kami tidak tahu ... dia mengatakan barang itu bukan miliknya," kata Najib.
Tentang Jho Low

Najib untuk pertama kalinya juga berbicara panjang lebar tentang Low Taek Jho, seorang pewngusaha Malaysia yang lebih dikenal sebagai Jho Low.
Peneliti AS dan Malaysia telah menyebutkan bahwa Jho Low sebagai tokoh kunci yang diuntungkan dari dana 1MDB.
Najib mengatakan, dia merasa bahwa koneksi Low di Timur Tengah, khususnya dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dapat membantu menarik lebih banyak investasi ke Malaysia.
Namun dia tidak pernah menginstruksikan Mr Low untuk terlibat dalam 1MDB, dan tidak memiliki kendali atas apa yang dia lakukan.
"Saya tidak memberinya instruksi, tetapi dia menawarkan diri untuk melakukan hal-hal tertentu, yang menurutnya akan membantu 1MDB. Tapi apa pun yang dia lakukan, pada akhirnya adalah tanggung jawab manajemen (1MDB)."
Malaysia berusaha untuk menangkap Low, yang diyakini berada di luar negeri. Namanya juga sudah masuk dalam pencarian interpol.
Najib menggambarkan anak tirinya Riza Aziz berteman dengan Jho Low, tetapi dia tidak tahu adanya transaksi yang melibatkan dana 1MDB di perusahaan film Riza di Hollywood.
Riza menjafi produser dalam sejumlah film Hollywood, termasuk "The Wolf Of Wall Street" yang dibintangi oleh Leonardo Dicapriao.
Ketika ditanya apakah dia masih berhubungan dengan Jho Low, Najib berkata: "Kami telah memutus komunikasi. Saya tidak tahu di mana dia berada."
Pengacara Jho Low belum memberikan komentar terkait hal ini.
Tak Akan kabur
Najib secara konsisten membantah melakukan kesalahan dalam 1MDB.
Dia mengatakan, US $ 681 juta yang ditransfer ke rekening pribadinya adalah sumbangan dari Arab Saudi, dan bukan karena tuntutan hukum AS telah diduga menyalahgunakan dana dari 1MDB.
Najib mengatakan dia telah mendapatkan jaminan dari almarhum Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz Al Saud bahwa Arab Saudi akan mengirimkan sumbangan.
"Yang saya tahu, saya menerima dengan sungguh-sungguh bahwa ini berasal dari Saudi, dari Raja Abdullah atas perintahnya," kata Najib.
Najib mengatakan dia tidak memiliki pengetahuan tentang transaksi yang melibatkan akun pribadinya, karena ia telah menunjuk Mr Nik Faisal Ariff Kamil, direktur SRC International, anak perusahaan 1MDB, untuk mengelolanya.
KPK Malaysia juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Nik Faisal tetapi keberadaannya tidak diketahui.
Media lokal menyebutkan Nik Faisal kabarnya melarikan diri ke Indonesia.
Mantan perdana menteri itu mengatakan dia bertekad untuk tetap di Malaysia dan melawan semua tuduhan, termasuk menghadapi kemungkinan masuk penjara.
"Tidak, aku tidak pernah punya rencana untuk pergi. Karena jika aku pergi, ada anggapan bersalah," katanya.
"Aku tidak bisa menjadi buronan selama sisa hidupku. Aku ingin membersihkan namaku."