Quick Count 4 Pilkada, Jenderal Ini Bikin Voting Jokowi 2 Periode Atau Ganti Presiden. Ini Hasilnya!
Berdasarkan hasil hitungan cepat sejumlah lembaga survei, sejumlah jagoan Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2018 alami kekalahan
Hasil penghitungan cepat pun telah banyak di rilis oleh sejumlah lembaga survei.
Menanggapi hal itu, Suryo Prabowo kemudian membuat voting indikasi ke Pilpres yang diberi waktu hingga esok, Kamis (28/6/2018) petang.
Ada dua pilihan yang disediakan oleh Suryo Prabowo.
Yakni Jokowi bakal 2 periode dan 2019 ganti presiden.
Dari 6,234 voters sementara, 91 persen para voters memilih 2019 ganti presiden.
Sedangkan 9 persen memilih Jokowi 2 periode.
Voting ini pun menjadi ramai diperbincangkan.
Hingga berita diturunkan, cuitan itu telah ratusan kali di cuitkan ulang hingga mendapat ratusan komentar dari netizen.
Sebagian dari mereka justru membicarakan calon-calon yang unggul dalam Pilkada di Jawa dan mengandaikannya menjadi presiden mendatang.
Sementara itu, diketahui dalam Pilkada Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Nomor Urut 1) berhadapan dengan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Nomor Urut 2).
Khofifah-Emil diusung oleh Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, dan PAN.
Sedangkan Gus Ipul-Puti didukung oleh PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra.
Di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Nomor Urut 1) melawan Sudirman Said-Ida Fauziyah (Nomor Urut 2).
Ganjar didukung oleh PDIP, Golkar, Demokrat, PPP, dan Nasdem.
Sedangkan Sudirman-Ida didukung oleh PKB, Gerindra, PKS, dan PAN.
