Terjadi di Jogja. Tak Mau Diperiksa Lalu Kabur. Polisi Tembak Ban Mobil Ini Saat Kejar-kejaran

Pengendara Honda Jazz bernopol AB 1979 U terhenti setelah terlibat kejar-kejaran dengan aparat kepolisian, Selasa siang (03/07/2018)

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Honda Jazz bernopol AB 1979 U yang terlibat dalam kejar-kejaran dan baku tembak dengan polisi, Selasa siang (03/07/2018) 

Sesampainya di depan Mapolda DIY, laju sepeda motornya dihentikan seorang anggota Provos Polda DIY.

"Saat itu sekitar pukul satu, lewat depan Polda dan ada mobil dikejar Polisi, tiba-tiba disuruh mboncengin Provos untuk mengejar mobil itu," katanya, saat ditemui di depan SMP 1 Seyegan, Selasa (3/6/2018).

Dilanjutkan pria yang berprofesi sebagai ojek daring ini, ia bersama anggota Provos mengejar mobil tersebut ke arah timur dan sesampainya di depan Kampus UPN "Veteran" Yogyakarta memutar balik ke arah barat.

Baca: Bupati Ahmadi Dicegat Petugas DPRK di Mobil. Anggota DPRK Bener Meriah Ikut Diboyong ke Polres

Baca: Uruguay dan Brasil Dikepung Tim Eropa. Berikut Hasil dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Baca: Kalahkan Kolombia Lewat Adu Penalti, Inggris Menjadi Tim Terakhir yang Lolos ke 16 Besar

Diungkapkannya, pengejaran tersebut melibatkan beberapa sepeda motor patroli dan dua mobil patroli.

Mengenai laju mobil yang dikejar, menurutnya mobil melaju dengan kecepatan sekitar 60 Km/jam.

"Sempat ditembak dari lawan arah di depan Hartono Mall, terus mobilnya juga sempat terjebak macet di perempatan Gejayan. Polisi juga menembak bannya saat itu tapi mobilnya tetap melaju sampai Jakal," ujarnya.

Lebih lanjut, selama pengejaran dia mendengar beberapa kali suara tembakan yang dilepaskan petugas.

Pengejaran pun terus berlangsung hingga melewati flyover Jombor ke arah timur.

Dikatakannya pula, bahwa mobil yang dikejar tersebut menerobos semua lampu lalu lintas.

"Di perempatan Monjali sempat dicegat dua motor patroli tapi diterobos, ada ibu-ibu juga yang kena. Kemudian sampai depan UTY posisi roda kiri belakang mobil itu lepas, kacanya juga pecah saat itu karena ditembak," ucapnya.

Sesampainya di perempatan Kronggahan mobil yang dikejar tersebut melaju ke arah Seyegan.

Menurutnya, di daerah Seyegan dua mobil milik Kepolisian berusaha menghentikan laju mobil tersebut dan akhirnya berhenti di depan SMP 1 Negeri Seyegan, Sleman.

"Jadi setelah kehabisan jalan, dari lawan arah ada truk, mobil sempat maju mundur dan akhirnya dikepung sama Polisi untuk dilumpuhkan. Sampai sini (Depan SMP 1 Seyegan) sekitar jam dua seperempat, kalau yang mengejar sekitar satu setengah jam," ujarnya.

Menurut Wintolo, ia sempat mendengar beberapa kali suara keras seperti tembakan, namun ia tidak mengetahui pasti suara tersebut berasal dari senjata api atau bukan.

Kendati demikian, diakuinya bahwa petugas sempat melakukan negosiasi mengingat pengemudi tak kunjung keluar dari mobil yang dikendarainya.

Baca: Najib Razak Ditahan di Malaysia, Putranya Mengaku Bersalah di Amerika

Baca: Mantan PM Najib Razak Nginap di Sel, Istri Tinggalkan Rumah, Anak Curhat di Medsos

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved