Penyuplai Oksigen 12 Anak yang Terjebak di Goa, Tewas Saat Misi Penyelamatan

Upaya menyelamatkan 12 anak anggota tim sepak bola Thailand yang terjebak di goa bersama pelatihnya, ternyata menelan korban jiwa.

Thai Seal Navy
Upaya pencarian belasan anak dan pelatih sepak bola yang terjebak 9 hari di dalam gua 

TRIBUNBATAM.id, MAE SAI - Upaya menyelamatkan 12 anak anggota tim sepak bola Thailand yang terjebak di goa bersama pelatihnya, ternyata menelan korban jiwa.

Seorang penyelam yang merupakan mantan anggota Angkatan Laut Thailand dilaporkan tewas tenggelam saat proses penyelamatan.

Penyelam yang diidentifikasi bernama Saman Gunan itu tewas setelah terlibat operasi penyelamatan tim sepak bola remaja yang terperangkap di Goa Tham Luang sejak 23 Juni lalu.

Wakil Gubernur Chiang Rai, Passakorn Boonyaluck, mengatakan Gunan tewas pada dini hari tadi pukul 02.00 waktu setempat.

Komandan Seal Thailand, Apakorn Yookongkaew, seperti dilansir BBC Jumat (6/7/2018), menyebut Gunan bertugas memberi suplai oksigen kepada tim beserta seorang pelatih itu.

Selain memberi oksigen, para penyelam bertugas jalur penyelamatan yang menghubungkan pos komando dengan lokasi mereka terperangkap.

Baca: Pascaditemukan, Tim Sepak Bola Thailand Harus Menunggu Sekitar 4 Bulan Agar Bisa Keluar Goa

Baca: Air Sungai Dalam Goa Terpaksa Dipompa agar Bisa Selamatkan Tim Sepak Bola yang Terperangkap

Baca: 12 Anak dan Pelatih Sepak Bolanya Ditemukan Hidup Setelah Terjebak 9 hari di Dalam Gua

Dalam perjalanan kembali, Gunan dilaporkan kehilangan kesadaran dan tenggelam.

Seorang teman yang mendampingi Gunan berusaha menariknya keluar. Namun, dia tidak tertolong.

"Sepertinya dia tidak memiliki pasokan oksigen cukup untuk kembali," terang Yookongkaew.

Meski kehilangan seorang penyelam, Yookongkaew berkata masih memiliki harapan ke-13 orang yang hampir dua pekan terjebak tersebut.

Namun, rasa optimistis Yookongkaew disikapi dengan keraguan oleh penyelam asal Israel yang juga terlibat dalam penyelamatan, Rafael Aroush.

Dilansir AFP, Aroush kini mempunyai keraguan opsi membawa remaja beserta pelatihnya keluar dengan menyelam adalah yang terbaik.

Sebab, seorang penyelam profesional yang bersertifikat sekalipun bisa kelelahan karena menempuh perjalanan selama 11 jam.

Baca: VIDEO Detik-detik Penemuan Tim Sepak Bola yang Hilang Sembilan Hari di Goa

"Ini merupakan operasi berisiko. Bayangkan, anggota Seal yang notabene pasukan khusus saja bisa tewas, apalagi anak 12 tahun," beber Aroush.

Apalagi, ke-13 orang yang terjebak di Goa Tham Luang tersebut mengaku tidak pernah belajar berenang, apalagi punya keahlian menyelam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved