King Cobra Gigit Tuannya Hingga Koma, Ini 20 Fakta Tentang King Cobra

TRIBUNBATAM.id - Seorang warga digigit ular King Cobra. Kejadian ini terjadi di Bundaran Besar Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (8/7/2018) kemarin.

Parahnya, King Cobra itu menggigit tuannya sendiri, Rizki Ahmad (19) warga Palangkaraya,Kalimantan Tengah yang selama ini dikenal sebagai seorang pecinta reptil di Palangkaraya.

Belum diketahui secara persis hingga ular King Cobra yang merupakan piaraannya sendiri yang didapatkan dari lokasi banjir Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya, hingga menggitnya, saat ular tersebut dibawanya di Bundaran Besar Palangkaraya.

Baca: Pakai Foto Patung Liberty untuk Prangko tanpa Izin, Dinas Pos AS Harus Bayar Rp50 Miliar

Baca: Diduga Terlibat Kudeta, Lebih 18.000 PNS, Anggota Militer dan Akademisi Dipecat Pemerintah Turki

Baca: Ini Jadwal Semifinal Piala Dunia 2018: Pertama Kali Inggris Jumpa Kroasia

Informasi terhimpun, sesaat setelah dipatuk ular piaraannya, korban tampak masih tampak kuat hingga akhirnya dimulai merasa pusing dan dilarikan ke RS Doris Sylvanus untuk diberikan pengobatan.

Keterangan Dr Ricka Zaluchu, awalnya korban tambak kuat saja, namun setelah dilakukan perawatan beberapa jam kemudian kondisinya tampak memburuk.

"Dari IGD korban kemudian dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan lebih intensif,"ujarnya.

King cobra (raja kobra) dikenal sebagai ular yang memakan ular berbisa, seperti Krait dan kobra, serta ular lain seperti python muda.

Kebiasaan makan yang aneh membenarkan nama ilmiahnya yaitu Ophiophagus hannah, kata Yunani berarti pemakan ular.

King cobra adalah anggota famili Elapidae yang ditandai dengan taring tetap berongga yang digunakan untuk menyuntikkan racun ke dalam mangsanya.

Seperti beberapa anggota lain dari keluarga ini, king cobra mampu merentangkan kulit lehernya membentuk semacam tudung saat terancam.