Walikota Batam dan Wakil Walikota Jenguk Korban Kebakaran di Kampung Belian, Janji Permudah Ini

Wali Kota Batam, Rudi dan wakilnya, Amsakar Achmad berkunjung ke posko korban kebakaran di Kampung Belian, Senin (16/7/2018)

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM/Angga
Kebakaran terjadi di kampung belian depan, Ratusan rumah habis terbakar. Kebakaran terjadi sejak pukul 03.30 WIB, Sabtu (14/7/2018) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM-Wali Kota Batam, Rudi dan wakilnya, Amsakar Achmad berkunjung ke lokasi posko korban kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Belian, Batam Center, Senin (16/7/2018) sore.

Mereka datang terpisah, diawali dari Wakil Wali Kota Batam, kemudian lanjut ke Wali Kota.

"Kami ke sini untuk melihat perkembangan kondisi korban. Apa ketersediaan makanan dan pakaian cukup, kesehatan terjamin, pasca kejadian. Itu betul-betul harus mendapat perhatian," kata Amsakar di lokasi posko.

Baca: Inilah Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa!

Baca: Terungkap! Inilah Beda Fungsi Kode 0 dan +62 pada Awal Nomor Telepon! Begini Keistimewaannya

Baca: BREAKINGNEWS: Tim Saber Pungli Polresta Ciduk Kepala SMPN 10 Batam di Kantor Disdik

Baca: Terungkap! Kesaksian Juru Masak: Inilah Makanan Pantangan Pak Harto dan Bu Tien Semasa Hidup

Syukurnya, dari hasil komunikasi Amsakar dengan korban, dan pengamatan langsung di lapangan, semuanya bisa terlayani dengan baik.

"Mereka cukup tangguh," ujarnya.

Sementara itu, untuk solusi tempat tinggal warga ke depan, Wali Kota Batam, Rudi belum bisa berkomentar banyak. Diakuinya sempat ada rencana untuk memindahkan warga korban kebakaran ke rumah susun (rusun) yang dimiliki Pemerintah Kota Batam, seperti di Tanjunguncang.

"Tapi warga bilang jauh. Jadi belum ada solusi. Kita lagi coba kepala dinas pertanahan untuk menghubungi BP Batam. Dari hampir 200 kepala keluarga ini, mana tahu dikasih lahan," kata Rudi.

Selain di Tanjunguncang, Pemko Batam juga punya rusun yang masih kosong seperti di kawasan Mukakuning dan Sekupang. Total keseluruhannya ada 181 satuan rusun. Untuk pendidikan anak yang menjadi korban kebakaran, Rudi bilang tak ada persoalan.

Jika memang harus pindah, karena alamat tempat tinggalnya berubah, pihaknya siap mempermudah pengurusan pindah sekolah. Begitu juga dengan pelayanan administrasi kependudukan.

"KTP juga tak usah khawatir, kita bantu uruskan," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah mengatakan, untuk posko kebakaran yang berada di bawah Gedung Bersama Pemko Batam, akan disediakan selama tujuh hari. Sejauh ini untuk tempat tinggal pengganti warga, belum ada solusinya.

"Itu biar pak wali saja. Tapi di kami yang penting makanan mereka tercukupi. Alhamdulillah partisipasi masyarakat Batam luar biasa," kata Hasyimah.

Begitupun bantuan untuk pakaian layak pakai, pampers, susu untuk kebutuhan balita, dan pakaian dalam. Di posko juga disediakan pos untuk layanan kesehatan.

"Dari relawan juga ada yang datang untuk menghibur anak-anak di sini. Seperti dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), Pramuka. Ada juga pemberian tausiah kepada korban, ya seperti dorongan moril lah supaya tabah," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved