Lagi Tren di Kepri, Suami dan Istri Sama-sama Daftar Caleg. Ini Daftarnya!

Pada Pemilu 2019, sejumlah tokoh Kepri beramai-ramai maju bersama keluarganya

Penulis: Thom Limahekin |
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Pada Pemilu 2019, sejumlah tokoh Kepri beramai-ramai maju bersama keluarganya. Misalnya, Ketua DPD I Golkar Kepri H Ansar Ahmad dan istrinya Dewi Kumalasari.

Ansar kini mencoba peruntungan di Senaya Jakarta. Dia bakal maju sebagai anggota DPR RI dari Kepri. Sedangkan Dewi yang sudah menjadi wakil rakyat pada periode ini, mencalonkan diri lagi pada periode berikutnya.

Baca: Terungkap! Kesaksian Juru Masak: Inilah Makanan Pantangan Pak Harto dan Bu Tien Semasa Hidup

Baca: Inilah Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa!

Baca: Simak! Inilah Kumpulan Lengkap Contoh Soal Tes CPNS 2018, Unduh dan Baca Syarat-syaratnya

Baca: Inilah Fahmi, Keluarga Terpandang dan Suami Inneke yang Terseret Kasus Kalapas Sukamiskin

Dewi sendiri memastikan bakal maju lagi sebagai anggota DPRD Kepri nomor urut 1 partai Golkar dari daerah pemilihan Bintan Lingga. Dia termotivasi untuk terus mengisi pembangunan dengan memperjuangkan permasalahan-permasalahan yang muncul di tengah masyarakat.

"Dengan demikian, saya bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Dewi saat dijumpai TRIBUNBATAM.id di CK Hotel Tanjungpinang pada Kamis (19/7/2018) lalu.

Terkait pilihan politik suaminya, Dewi enggan memberikan banyak komentar. Dia beralasan bahwa hal tersebut bukan kewenangannya. Oleh karena itu, dia menganjurkan agar ditanyakan langsung kepada Ansar sendiri.

"Tetapi insyaallah, bapak akan maju pada 2019 mendatang," ungkap Dewi.

Polisi wanita ini menambahkan, kesibukan keduanya di dunia politik tidak akan mengganggu komunikasi mereka. Sebab, ada banyak media berkomunikasi dan transportasi yang lancar akan memudahkan dia dan suami untuk bertemu jika sang suami akhirnya melaju ke Senayan.

"Urusan rumah tangga dan keharmonisan keluarga sama sekali tidak terganggu," yakin Dewi.

Sebagaimana Ansar dan Dewi, demikianlah pula Huznisar Hood dan istrinya Peppi Chandra. Keduanya sama-sama berkecimpung di partai Demokrat.

Huzrin yang periode ini duduk di DPRD Kepri coba meraih peluang menjadi DPRD RI. Sedang Peppi ingin tetap bertahan untuk dua periode di DPRD Tanjungpinang.

"Untuk saya, pertama, partai memanggil saya merebut kembali kursi DPR RI yang partai pernah dapatkan di 2009," kata Huznisar melalui pesan WhatsApp.

Alasan ke duanya adalah Huznisar meyakini mesti ada orang yang suaranya lantang dan berani jadi “juru bicara” di Jakarta untuk didengar Indonesia mengenai permasalahan Kepri yang masih banyak harus diperjuangkan.

"Saya punya pengalaman 1 periode di kota Tanjungpinang dan sekarang di provinsi. Saya pikir berikutnya harus ada di Senayan," tegas Huznisar.

Terkait istrinya maju lagi, Huznisar mengatakan, sebagai suami-istri, mereka ditakdirkan berjodoh; mempunyai darah politik itu juga takdir mereka. Baik keluarga Huznisar maupun Peppi adalah orang-orang yang berkecimpung di dunia politik.

"Keluarga saya orang politik dan ibunya Peppi juga dulu anggota dewan di masa orde baru, 1982-1987. Sekarang Peppi menjabat ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang, saya pikir dia mampu dan dia bisa membuktikannya selama 1 priode ini dan insyaallah di priode berikutnya," ungkap sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri tersebut.

Ketua DPW PPP Kepri Sarafuddin Aluan dan istrinya Rosiana pun ingin maju lagi pada Pileg 2019 nanti. Aluan yang sedang menjabat anggota DPRD Kepri periode ini masih ingin maju lagi pada periode berikutnya. Istrinya juga mau mempertahankan dua periode di DPRD Tanjungpinang.

"Pertimbangan sebagai Ketua DPW PPP Kepri jika tidak maju menjadi Caleg DPR RI maka diwajibkan oleh DPP harus maju jadi Caleg untuk DPRD Kepri," ungkap Aluan.

Menurut Aluan, tidak ada pengganti Caleg yang bisa bersaing dengan Caleg dari partai politik lain dari daerah pemilihan yang sama. Oleh karena itu, dia masih tetap maju dari daerah pemilihan yang sama yaitu Kepri I, Tanjungpinang.

Sedangkan Rosiana istrinya masih maju sebagai Caleg untuk daerah pemilihan Tanjungpinang Barat dan Kota. Karena maju sendiri dan berdua biaya sosialisasi hampir sama besar. Selain itu, PPP ingin memperoleh kursi sebanyak-banyaknya seperti partai-partai politik lain.

"Mudah-mudahan masyarakat Tanjungpinang masih mempercayakan kami untuk dipilih kembali. Semuanya kembali kepada pilihan masyarakat. Kami hanya berikhtiar untuk bekerja keras dalam mensosialisasikan diri dan Caleg lain dari PPP. Tak lupa diiringi dengan doa. Semoga bisa istiqomah dan memegang amanah yang dipercayakan masyarakat," ucap Aluan.

Sebagaimana Aluan dan Rosiana, H Lis Darmansyah dan istrinya Yuniarni Pustoko Weni ingin maju juga sebagai calon anggota DPRD Kepri dan DPRD Tanjungpinang dari PDI Perjuangan. Setelah gagal menjadi Wali Kota Tanjungpinang periode ke dua, Lis berusaha kembali meraih kursi di DPRD Kepri. Sedangkan Weni yang selama ini duduk di DPRD Kepri turun ke kota Tanjungpinang.

"Saya dulu maju ke DPRD Kepri karena melihat kondisi suami yang menduduki kursi Wali Kota Tanjungpinang. Saya bisa membantu dalam pekerjaan ini. Nah, kalau sekarang bapak tidak duduk di kepala daerah lagi. Otomatis kami meminta bapak untuk kembali berkiprah di DPRD Kepri. Saya maju di kota Tanjungpinang. Masak suami-istri menjadi lawan," ungkap Weni.

Lantas, cerita Ahar Sulaiman dan istrinya Diana Titi Windayani berbeda lagi. Ahar yang pernah menjadi anggota DPRD Kepri dari PPP daerah pemilihan Kepri 6 dua periode lalu, kini maju kembali melalui Nasdem. Sedangkan istrinya yang saat ini menjadi anggota DPRD Batam maju lagi untuk periode selanjutnya, tetap dari PPP.

"Sebenarnya istri saya tidak mau lagi maju. Dia ingin jadi dosen. Namun, dia diharuskan maju untuk melengkapi kuota perempuan. Yang lebih fokus itu adalah saya. Dia ingin agar saya harus jadi," ujar Ahar yang maju dari daerah pemilihan Sei Beduk, Nongsa, Bulang dan Galang itu. (*)

Tags
DPRD
DPR
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved