Ada di China. Air Terjun Setinggi 108 Meter Ini Turun dari Gedung Pencakar Langit
Gedung pencakar langit di Guiyang China ini menghadirkan air terjun buatan dari gedung yang dibangun setinggi 121 meter
TRIBUNBATAM.id - Jika kamu mendengar kata Air Terjun, pasti akan membayangkan pemandangan di sebuah pegunungan.
Itu tidak salah, karena kebanyakan air terjun memang turun dari kawasan pegunungan.
Tapi air terjun yang satu ini tidak biasa.
Air terjun ini justru turun dari gedung pencakar langit. Adan pernah lihat?
Pemandangan luar biasa ini hanya dapat dilihat di Guiyang China.
Ya, pengelola sebuah gedung pencakar langit di Guiyang China ini menghadirkan air terjun buatan dari gedung yang dibangun setinggi 121 meter.
Bangunan pencakar langit setinggi 121 meter ini didesain dengan gaya yang futuristik.
Tambahan air terjun buatan membuat pesona yang berbeda pada gedung ini.
Melihat pemandangan air terjun di gedung pencakar langit ini seakan-akan kita berada dalam film Science Fiction.
Baca: 17.000 Pelajar Jakarta Diliburkan Selama 9 Hari Asian Games. Ini Daftar Sekolahnya
Baca: Dua Anggota Bawaslu Kepri Terseret Kasus Dugaan Gratifikasi ke Timsel
Ungkapan luar biasa akan terlontar jika Anda melihatnya secara langsung lewat video di bawah ini.
Di gedung pencakar langit Lieben International Plaza ini, Anda akan melihat air terjun yang menakjubkan, dengan percikan aliran air di bawah sinar matahari yang menciptakan pelangi
Air terjun setinggi 108 meter itu merupakan keajaiban teknologi dan diyakini sebagai air terjun buatan tertinggi di dunia.
Ketika air terjun Liebian International Plaza pertama kali dialirkan, banyak yang mengira air terjuan berasal dari pipa-pipa di dalam gedung pencakar langit.
Kenyataannya, air terjun ini didukung instalasi mengesankan yang terdiri dari penyimpanan air bawah tanah dan sistem drainase dan pompa yang kuat.
"Bangunan kami memiliki penyimpanan air dan sistem drainase empat lantai di bawah tanah, dimana air dipompa dan didaur ulang," kata Cheng, juru bicara Guizhou Ludiya Property Management Co, Ltd, seperti yang dilansir Oddity Central.
Ia menambahkan sumber utama untuk air terjun adalah air keran yang didaur ulang dan air hujan.
Sementara sebagian besar orang terkesan oleh bangunan air terjun, beberapa orang mengatakan hal tersebut adalah pemborosan air dan listrik.
“Ide siapa itu menempatkan air terjun di gedung? Itu ide yang buruk, ”komentar satu orang.
"Mereka seharusnya benar-benar menghemat energi daripada membuangnya seperti itu."
Cheng mengakui bahwa untuk membuat air terjun tersebut membutuhkan empat pompa dengan tenaga listrik 185 kilowatt.
Dibutuhkan biaya sekitar biaya $ 118 per jam.
Namun ia mengatakan perusahaannya memiliki banyak pengalaman dalam konstruksi pemeliharaan air dan hanya menyalakan air terjun untuk acara-acara khusus, hingga 10-20 menit setiap kali, untuk menghemat listrik.
Liebian International Plaza setinggi 121 meter adalah bangunan multi-guna, yang menjadi tempat hotel, pusat perbelanjaan, dan kantor.(rio)