Motion

Komunitas ISI Batam, Nggak Cuma Ngumpul Tapi Juga Sharing Ilmu

ISI merupakan wadah bagi mereka yang yang rata-rata bekerja sebagai seorang sekretaris agar bisa lebih memperluas wawasannya.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM/ISTIMEWA

KOMUNITAS berbasis profesi sejak dulu sudah sangat mudah ditemui. Persamaan profesi bisa menjadi pemersatu sejumlah orang untuk bergabung di dalamnya. Tak hanya bisa saling silaturahim, komunitas profesi juga bisa jadi media sharing ilmu.

Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Cabang Batam, misalnya. Komunitas ini juga dibentuk dengan tujuan ingin lebih meningkatkan profesionalisme kesekretarisan melalui pendidikan lanjutan. Sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara.

ISI merupakan wadah bagi mereka yang yang rata-rata bekerja sebagai seorang sekretaris agar bisa lebih memperluas wawasannya, meningkatkan profesi sekretaris, dan bersosialisasi.

Kehadirannya tidak hanya dimaksudkan menjadi organisasi dan bermasyarakat. Tidak pula hanya sekadar menjadi organisasi sekretaris. Lebih dari itu, juga untuk mengembangkan diri menjadi komunitas masyarakat yang profesional dari berbagai profesi yang ingin kuat dan maju.

"Di Indonesia, gagasan mendirikan ISI ini pertama kali dilakukan pada Juli 1972 dan secara resmi berdiri pada 13 Juni 1974 di Jakarta," kata Ketua Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Cabang Batam, Nunung Nurhayati.

Ia melanjutkan, saat ini ISI sudah berkembang pesat. Memiliki 14 cabang dengan kurang lebih 1.000 anggota yang tersebar di sejumlah kota besar. Sebut saja Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Lhoksemauwe, Medan, Manado, Ujung Pandang, Balikpapan, Denpasar dan Batam.

"Untuk ISI Cabang Batam sendiri memang baru terbentuk 2007. Dengan kepengurusan awalnya 2007-2010, saya sebagai ketua terpilih dan wakil ketuanya, Heni Sutriana saat itu," ujarnya.

Adapun ide awal terbentuknya ISI Cabang Batam, berawal dari acara seminar sekretaris pada 23 Juni 2007. Pembicara saat itu dari Sekolah Tinggi Administrasi Managemen Kamus.

"Dan dari hasil angket yang disebar pada kegiatan itu, hampir semuanya menyambut baik bila dibentuk ISI Cabang Batam. Sekarang ISI Cabang Batam ini juga sudah terdaftar aktanya di Kementerian Hukum dan HAM RI," kata Nunung.

Pengurus ISI Cabang Batam kebanyakan memang berasal dari perusahaan. Ada yang berlokasi di Mukakuning, Batuampar, Kabil dan Nongsa, Tanjunguncang, Nagoya, Batam Center dan lainnya. (*)

Tambah Wawasan Juga Kompetensi

SELEPAS terpilih kembali sebagai Ketua ISI Cabang Batam periode 2018-2021, Nunung Nurhayati mengaku jika banyak tantangan yang akan dihadapi profesi sekretaris ke depannya.

Terutama berkaitan dalam bidang kompetensi dan teknologi, di samping itu juga karena faktor lainnya.

"Ada isu yang berkembang, profesi sekretaris akan punah seiring perkembangan teknologi," kata perempuan yang menjabat sebagai Secretary Vice President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB) ini.

Maka dari itu, menurutnya penting bagi mereka yang berprofesi sebagai sekretaris untuk meningkatkan wawasan, dan memperdalam ilmunya. Tidak hanya di bidang profesi sekretaris, tetapi juga bidang lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved