LIVE STREAMING MotoGP Ceko - 6 Fakta Ketatnya Valentino Rossi dan Marc Marquez di Brno
Drama yang akan terjadi di MotoGP Ceko diperkirakan tetap antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang sama-sama start di barisan depan, besok
TRIBUNBATAM.id, BRNO - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso secara mengejutkan, mengasapi Valentino Rossi dan Marc Marquez di seri ke-10 MotoGP 2018 ini di kualifikasi MotoGP Ceko, Sabtu (4/8/2018).
Andrea Dovizioso bahkan mencatatkan waktu yang cukup signifikan dibanding Valentino Rossi dan Marc Marquez karena terpaut 0,267 detik.
Bagi Dovizioso, ini adalah pole pertamanya dalam dua tahun terakhir dan menorehkan lap yang menakjubkan, 1 menit 54.689 detik.
Rekor lap masih dipegang oleh Marc Marquez tahun 2016 dengan catatan waktu 1 menit 54,596 detik.
Baca: MotoGP Ceko - Dovizioso Pole, Marc Marquez dan Valentino Rossi Bersaing di Barisan Depan
Baca: MotoGP Ceko - Marquez Bersaing dengan Valentino Rossi, Dovizioso Justru Berseteru dengan Lorenzo
Kendati demikian, drama yang akan terjadi diperkirakan tetap antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang sama-sama start di barisan depan.
MotoGP Ceko akan disiarkan langsung oleh Trans 7, atau bisa disaksikan melalui live streaming:
Berikut fakta-faktanya:
1. Pilihan ban dan cuaca
Meskipun Andrea Dovizioso mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi, namun balapan besok dipastikan akan berbeda.
Kemenangan Dovizioso di klualifikasi dipengaruhi oleh penggunaan ban.
Baca: MotoGP Ceko - Cuaca Capai 50 Derajat, Dani Pedrosa dan Hafizh Syahrin Menerobos di FP2
Dovizioso menggunakan ban soft dan medium pada kualifikasi, sementara Rossi dan Marquez menggunakan ban hard dan medium.
Hal ini karena balapan berlangsung dalam cuaca panas dengan suhu trek mencapai 50 derajat celcius.
Jika pebalap Italia ini tetap bertahan dengan ban yang sama pada lomba besok, maka akan sulit baginya untuk bertahan untuk 21 lap di depan.
Para pebalap diperkirakan memilih konservatif menggunakan ban depan berkompon keras dan belakang medium.
2. Kompetitif

Rivalitas Valentino Rossi dan Mar Marquez akan menjadi tontonan yang menarik pada Minggu besok.
Bahkan, kedua pebalap diperkirakan akan menghasilkan drama lagi di Automotodorm.
Hasil itu bisa dilihat dari Free Practice hingga kualifikasi sepanjang Sabtu.
Rossi sudah memperlihatkan tanda-tanda akan comeback ke jalur persaingan tinggi.
Hal itu bisa dilihat pada FP 3 dan 4, Sabtu. Pagi harinya, Rossi memimpin dan sore harinya justru Marc Marquez menjadi yang tercepat.
Sementara di sesi kualifikasi, selisih waktu ke dua pebalap juga sangat-sangat tipis, hanya 0,005 detik saja.
Begitu juga kecepatan tertinggi yang diraih ke dua pebalap juga sangat tipis. Rossi mencatat 310km/jam, sementara Marquez 311km/jam.
Ducati masih menjadi yang tercepat dengan 315km/jam
3. Rossi is Back

Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan Yamaha M1 yang sejak pertengahan tahun lalu mengalami masalah pada perangkat elektroniknya, sudah mulai teratasi.
Tiga minggu libur musim panas memang dimanfaatkan oleh tim Yamaha untuk membenahi masalah yang disebut Rossi sebagai "langkah kecil" perbaikan.
Baca: MotoGP Ceko 2018 - Ingin Menang, Valentino Rossi Jajal Sirkuit Brno Awal Pekan, Bagaimana Hasilnya?
Bahkan, pada Senin awal pekan lalu, Yamaha lebih dulu tiba di Brno dan dua pebalapnya, Rossi dan Maverick Vinales, melakukan tes tertutup di lintasan sepanjang 5,403 kilometer tersebut.
Sebelumnya, tim Honda juga melakukan hal yang sama, setelah MotoGP Jerman berakhir.
4. Ujian Konsistensi

Hingga saat ini, Marc Marquez memang masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai 165, terpaut 46 poin dari Valentino Rossi yangf meraih 119 poin.
Perjalanan untuk meraih gelar juara dunia masih panjang karena masih ada 10 seri lagi yang tersisa.
Dibanding Ducati, Honda dan Yamaha, khususnya Marquez dan Rossi lebih konsisten dibanding pebalap lain.
Marquez meraih sudah meraih lima podium utama dari sembilan balapan, tetapi dua kali gagal meraih poin, yakni pada MotoGP Argentina --saat terjadi insiden dengan Rossi serta MotoGP Italia setelah terjatuh dan hanya mampu finis di urutan 18.
Sementara Rossi yang juga gagal di Argentina, juga tampil konsisten di lima besar pada delapan balapan lainnya.
Selain Argentina, Rossi hanya tiga kali tidak meraih podium, yakni di Amerika (4), Spanyol (5)dan Belanda (5).
Selebihnya, Rossi meraih empat kali gelar juara 3 dan satu kali podium kedua di MotoGP jerman, tiga pekan lalu.
Karena itu, konsistensi yang ditunjukkan ke dua pebalap ini sangat penting untuk meraih poin demi poin di sisa balapan, termasuk di MotoGP Ceko, besok.
5. Sirkuit Yamaha dan Honda
Jorge Lorenzo, saat menjuarai MotoGP Ceko 2015 bersama Marc Marquez dan Valentino Rossi
Sirkuit Automotodorm Brno memiliki 14 tikungan, delapan ke kanan dan enam ke kiri.
Sirkuit ini boleh dikatakan favorit untuk para pebalap Yamaha dan Honda, termasuk Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Para pebalap dari dua tim ini selalu bergantian menjadi juara di sirkuit ini karena lebih banyak tikungan.
Jalur paling panjang hanya 636 kilometer sehingga tidak begitu menggembirakan bagi motor yang memiliki power besar seperti Ducati.
Dalam 10 tahun terakhir, belum pernah Ducati meraih juara di sirkuit ini.
Apalagi, dengan cuaca yang diperkirakan sangat panas, Minggu besok, suhu trek bisa mencapai 50 derajat celcius sehingga membuat cengkeraman ban tidak begitu sempurna.
Marc Marquez sudah dua kali meraih pudium pertama di Brno, dimulai tahun 2013 dan 2017.
Sementara Valentino Rossi sudah lima kali, namun terakhir kali meraih juara tahun 2009.
Kendati demikian, Rossi hampir selalu naik podium dalam beberapa tahun terakhuir, kecuali tahun lalu, Rossi hanya menempati posisi 4.
6. Gangguan Ducati

Meskipun Rossi sudah kembali ke persaingan gelanggang utama dan Marquez masih konsisten di depan, Ducati juga akan tetap menjadi ancaman bagi Honda dan Yamaha.
Ducati tidak hanya memiliki Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, tetapi juga Danilo Petrucci dari tim satelit Pramac.
Masalah dua pebalap utama pabrikan Italia ini hanyalah ketidakkonsistenan dua pebalap mereka sehingga sering terjatuh.
Dovizioso tiga kali mencium aspal sementara Lorenzo sudah dua kali, plus satu kali berada di posisi 15.
Masalah terbesar dua pebalap Ducati adalah penggunaan ban yang seringkali "boros" sehingga mereka seringkali tercecer ke papan tengah di 8 lap terakhir, meskipun garang di awal-awal.
Menjelang balapan di Brno, satu kabar gembira diungkapkan oleh Dovizioso dan Petrucci bahwa mereka sudah mengggunakan fairing atau sayap yang tepat untuk membantu akselerasi motor mereka.
Bahkan Dovi mengatakan, kemenangannya di kualifikasi juga karena dibantu oleh fairing tersebut.
Perlu dicatat, Lorenzo dan Petrucci akan start di barisan kedua (besok), yakni posisi 4 dan 6, sedangkan di posisi 5 adalah Cal Crutchlow.
Karena itu, mari kita lihat, seperti apa drama di Automotodorm besok.