Ternyata Kakak Kandung Tahu Hasni Diculik dan Disekap Dukun. Kenapa Dia Diam Saja?
Ayah Hasni, Makmun, sering kali bertanya pada pelaku, Tete Jago. Hanya saja, jawaban pelaku selalu saja membuat Makmun patah arang.
Saat bertengkar, kakak Hasni mengancam akan melaporkan Jago terkait penyekapan adiknya.
"Nah, tetangga yang mendengarnya lalu melapor ke polisi," katanya.
Polisi, setelah mendapatkan laporan itu, Minggu pagi, langsung bergerak ke lokasi.
“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orangtua korban untuk sama-sama penangkap pelaku,” kata Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo.
Hasni ditemukan pada siang harinya,dengan kondisi sangat mempihatinkan.
Ia ditemukan terbaring di atas dipan bambu di dalam gua batu berukuran 1,5x1,5 meter.
“Ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasinya di perbukitan tak jauh dari rumah pelaku,” kata Kapolsek Dickri.
Menurut Dickri, dari laporan warga, pelaku seringkali membawa anak gadis saat malam hari ke pondoknya yang berjarak sekitar 100 meter dari gua.
Tetapi masyarakat tak pernah melihat gadis tersebut di siang hari.
“Jadi mungkin kalau malam pelaku membawa korban ke rumahnya. Sekitar subuh dini hari baru disembunyikan lagi ke dalam batu," urainya.
Banyak warga dan keluarga menduga bahwa Hasni sudah menjadi korban pelecehan seksual oleh Jago.
Pasalnya, tak jauh dari lokasi penemuan Hasni, ditemukan gundukan tanah menyerupai kuburan.
“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "15 Tahun Disimpan di Celah Batu, Penculikan Hasni Terungkap karena Kakaknya Keceplosan"