Pilpres 2019
Kehebohan Sandiaga Uno jadi Cawapres Prabowo, Dia pun akan Mundur dari Wagub DKI Jakarta
Usai berbicara, Prabowo memberi kesempatan untuk Sandiaga. Sandiaga pun meminta restu atas pencalonan dirinya.
"Di luar dugaan kami, ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar," kata Andi Arief saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat.
Dalam akun twitternya, Andi membuat tuduhan yang melibatkan nama Sandiaga Uno.
Disebut juga kemungkinan Sandiaga menjadi cawapres Prabowo.
Sebelum Andi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga sudah pernah menyebut kemungkinan Sandiaga jadi cawapres.
Nama Sandiaga tiba-tiba masuk dalam bursa cawapres Prabowo.
"Ya masih wacana ya. Ada yang usul," kata Fadli Zon.

Kehebohan di Balai Kota Tidak mau kalah, kehebohan juga terjadi di Balai Kota DKI Jakarta. Pada pukul 06.00 WIB, Sandiaga memulai aktivitasnya dengan bersepeda bersama Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.
Setelah itu, Sandiaga lanjut menemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara pencatatan pernikahan bagi umat nasrani DKI Jakarta.
Awak media yang mengejar pernyataan Sandiaga sejak pagi harinya baru mendapatkan statement setelah kegiatan itu.
Ketika itu, Sandiaga hanya mengatakan bahwa dia masih bertugas sebagai wakil gubernur. Dia juga belum membuat surat pengunduran diri.
"Saya belum bisa memberikan komentar juga, kalau mengundurkan diri, hari ini saya masih bertugas, jadi sampai per detik ini saya masih bertugas," ujar Sandiaga.
Pada siang harinya, Sandiaga menyambangi ruang kerja Anies.
Sandiaga mengaku bahwa dia membahas isu Pilpres yang sedang berkembang. Namun, lagi-lagi dia belum bisa memastikan apakah benar ditunjuk jadi cawapres. Tanda-tanda sudah ada.
Meski demikian, petunjuk atas pencalonan Sandiaga sudah terlihat.
Pertama adalah dari surat keterangan tidak pailit yang diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.