Berita Batam
Warga Baloi Mas Padati Stan BLINK. Urus Perpanjang UWT dan IPH Paling Banyak
Sejak diluncurkan Kamis (9/8/2018) lalu, layanan di bidang lahan ini sudah mulai beroperasi menjangkau masyarakat di lingkungan perumahan
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM-"Semakin dekat semakin cepat", menjadi motto layanan yang diberikan Badan Pengusahaan (BP) Batam lewat program BP Batam Layanan Keliling (BLINK).
Sejak diluncurkan Kamis (9/8/2018) lalu, layanan di bidang lahan ini sudah mulai beroperasi menjangkau masyarakat di lingkungan perumahan.
Seperti Rabu (15/8/2018) ini, dua mobil BLINK parkir di kompleks perumahan Baloi Mas. Sebuah tenda putih dipasang, lengkap dengan petugas layanan dan sarana pendukung lainnya. Pantauan Tribun, sejumlah warga juga antre menunggu giliran layanannya.
Baca: 6 Fakta Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pakai Tulisan Tangan Soekarno dan Sempat Terbuang
Baca: Tenyata Konsumsi Kacang Banyak Manfaatnya Untuk Wanita Hamil
Baca: Punya Kulit Wajah Berminyak? Simak Tiga Trik Agar Makeup Terlihat Sempurna
Di situ, pelayanan terbagi menjadi tiga. Pengurusan perpanjangan Uang Wajib Tahunan (UWT), pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH) dan layanan informasi. Sembari warga mengurus berkas permohonannya, petugas sekaligus memberikan edukasi kepada warga terkait layanan yang dimohonkan.
"Kehadiran BLINK ini lumayan membantu wargalah. Karena mereka jemput bola kan," kata warga Baloi Mas, Taha, usai mengurus perpanjangan UWT-nya.
Di sela-sela aktivitasnya, ia tak perlu repot-repot datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP). Taha cukup datang ke lokasi membawa berkas yang dimohonkan, kemudian petugas mengecek kelengkapan berkasnya. Sederhana. Ia pun tak perlu mengantre lama.
"Saya tahu layanan ini dari edaran yang diberikan RW," ujarnya.
Senada dengan Taha. Arbet, warga lainnya juga mengaku cukup terbantu dengan adanya BLINK. Saat berada di depan petugas, ia terlihat aktif bertanya terkait persyaratan pengurusan yang dimohonkan.
Arbet datang untuk mengurus perpanjangan UWT atas lahan rumahnya. Selain itu, ia juga bertanya perihal lain, masih terkait lahan.
"Kalau saya mau balik nama, apa saja syaratnya ya?," tanya Arbet kepada petugas.
Koorinator Layanan Operasional BLINK, Rudis Imansyah mengatakan, sudah dua hari mereka stand by di kompleks Taman Baloi Mas, Senin (13/8/2018), dan Rabu (15/8/2018).
Kamis (16/8/2018) ini mereka masih hadir di area yang sama, sebelum berpindah tempat ke lokasi layanan lainnya. Pekan depan, area layanan BLINK berada di kawasan Batam Kota. Mencakup Perum Orchid Park dan Perum Kembang Sari.
Rudis mengatakan, sejak Senin lalu, setidaknya sudah ada 60-70 berkas permohonan lahan yang masuk lewat BLINK. Mayoritas warga mengurus perpanjangan UWT, kendatipun ada yang jatuh tempo perpanjangan UWT-nya masih lama.
Namun disesuaikan lagi dengan kepentingan si pemohon. Momen itu juga dimanfaatkan pihaknya untuk melakukan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya UWT, bagaimana proses mengurus, dan lain sebagainya.
"Kami lihat animo masyarakat yang ingin tahu, ada, dan besar. Yang mau mencari informasi saja, adalah lebih dari 70 orang. Karena spiritnya, BP Batam memang berupaya memberikan layanan ke masyarakat. Kami tetap semangat dan optimistis program ini akan berjalan terus," kata Rudis.
Permohonan yang sudah masuk itu, selanjutnya akan diproses, dimasukkan ke sistem online BP Batam. Dalam hal ini pihaknya berupaya memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.
"Kami juga akan membantu kalau ada yang masih kurang berkas-berkasnya. Kami sadar masih ada kekurangan karena ini masih baru, tapi kekurangan itu akan kami perbaiki," ujarnya. (wie)