MOTOGP
Saat Valentino Rossi Mulai Balapan, 2 Muridnya Masih Balita. Pada MotoGP 2019 Jadi Pesaing Berat
Pada MotoGP 2019 tahun depan, pebalap Valentino Rossi akan dikepung oleh para pebalap muda yang usianya hampir separuh dari The Doctor.
Pada MotoGP 2019, ke dua pebalap ini diperkirakan akan menjadi pesaing berat Valenttino Rossi karena mereka akan bergabung dengan tim yang kompetitif.
Morbidelli akan menjadi pebalap tim satelit baru Yamaha, SIC Angel Nieto Yamaha, setelah Tech3 hengkang ke KTM.
Tim satelit tahun depan akan jauh berbeda karena mereka akan menggunakan motor yang sama dengan pabrikan.
Setidaknya, tiga tim sudah menyatakan komitmen demikian, yakni Honda, Ducati dan KTM.
Yamaha belum memberi gambaran tentang hal itu karena belum ada bocoran dari kesepakatan terakhir antara Yamaha dengan Sepang International Circuit (SIC) yang akan menjadi markas baru tim satelit Yamaha.

Satu lagi anak asuh Rossi yang akan menjadi rookie tahun 2019 adalah Francesco Bagnaia yang akan menggantikan Danilo Petrucci di Pramac Ducati.
Bagi pebalap yang akrab dipanggil Pecco ini, naik kelas ke MotoGP dan langsung mendapat tim bagus, tentunya akan membuatnya semakin percaya diri meskipun tak mudah bagi pebalap baru untuk menundukkan Ducati.
Jika keduanya bisa cocok dengan tim baru mereka, bukan tidak mungkin nantinya akan mempermalukan sang guru yang saat ini masih galau dan frustasi karena buruknya pengembangan Yamaha.
Yamaha Frustasi
Valentino Rossi yang belum meraih sekalipun juara dalam 21 race sejak tahun 2017, posisinya di klasemen semakin terancam.
Terutama sekali dengan bangkitnya dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Defisit poin antara Valentino Rossi yang saat ini menduduki peringkat 2 klasemen hanya terpaut 12 dan 13 poin saja, sementara masih ada delapan seri MotoGP 2018 yang tersisa.
Yamaha masih berkutat dengan masalah yang belum ada pemecahannya hingga saat ini, yakni perangkat elektronik atau ECU, yang membuat motornya tak bertenaga.
Meskipun ada perkembangan, namun kalah jauh dari pengembangan dua pesaingnya, yakni Honda dan Ducati.
Performa Rossi selama ini lebih banyak diuntungkan oleh tiga hal.
